KNKT: Perkembangan Validasi Kotak Hitam AirAsia Cukup Pesat

Penemuan Flight Data Recorder AirAsia QZ8501
Sumber :
  • Antara/Prasetyo Utomo
VIVAnews
- Proses validasi data rekaman
flight data recorder
(FDR) dan
cockpit voice recorder
(CVR) pesawat AirAsia QZ8501 mengalami perkembangan cukup pesat.


Ketua Sub Komite Udara Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Masruri mengatakan, perkembangan validasi sudah mendekati penganalisisan data penyebab jatuhnya AirAsia.


"Saat ini masih divalidasi dan analisis,‎ prosesnya menunjukan perkembangan," kata Masruri saat ditemui
VIVA.co.id
di kantor KNKT, Sabtu 17 Januari 2015.


Namun, sayangnya, Masruri tidak menjelaskan hasil perkembangan dari proses validasi itu.


Menurut dia, hasil validasi data akan diumumkan setelah semua data didapatkan.


"Tidak bisa disampaikan hasil analisis sementara, tim dengan fokus memvalidasi. Nanti kalau sudah selesai pasti akan kami sampaikan
final report
-‎nya," ujarnya.


Masruri menjelaskan, proses validasi dan analisis yang dilakukan tim KNKT diperkirakan rampung dalam waktu satu tahun sesuai dengan regulasi nasional dan internasional.

 

Namun, Masruri optimistis timnya bisa mendapatkan hasil validasi dan analisis itu  kurang dari satu tahun.


"Kami berharap segera selesai, kalau bisa dalam waktu 10 bulan sudah rampung," tuturnya.

DVI Kembali Menerima Potongan Tubuh Penumpang AirAsia

Masruri menambahkan, hasil rekaman data FDR dan CVR bagus. Data itu divalidasi dan analisis oleh tim profesional, mulai dari pilot senior yang memvalidasi percakapan pilot, dari ATC,
Tiga Jasad AirAsia QZ8501 Tiba di Surabaya
engineer,
dan lainnya. (art)
Jepang Undang Wakil Indonesia Berbagi Penanganan Bencana

Badan Pesawat AirAsia Tiba di Jakarta

Setahun Tragedi AirAsia QZ8501 Diperingati di Surabaya

CEO AirAsia Group Tony Fernandes diinformasikan menghadiri acara ini.

img_title
VIVA.co.id
28 Desember 2015