- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) DI Yogyakarta menjamin tidak akan ada kelangkaan premium maupun solar akibat kebijakan pemerintah menurunkan harga BBM jenis premium dan solar terhitung pada Senin, 19 Januari 2015 pada pukul 00.00 WIB.
"Kita menjamin tidak akan ada kelangkaan stok premium dan solar di SPBU yang ada di wilayah DIY," kata Ketua Hiswana Migas DIY, Siswanto, kepada VIVA.co.id, Minggu, 18 Januari 2015.
Menurutnya, para pengelola SPBU dapat memesan kebutuhan premium maupun solar di Pertamina pada H-2 sebelum BBM diturunkan dengan harga yang baru.
"Jadi mau pesan berapa ton kebutuhan SPBU akan dibayar dengan harga yang baru bukan harga yang lama, sehingga SPBU tidak akan merugi dalam jumlah banyak," ucap dia.
Tidak seperti pada penurunan harga BBM pada tanggal 2 Januari 2015 yang lalu, yang mana SPBU membeli BBM dengan harga lama namun dijual dengan harga yang baru dengan harga yang lebih murah.
"Meski ada kerugian nantinya Pertamina tetap akan memberikan kompensasi lebih bayar yang diberikan kepada SPBU. Namun pengembalian lebih bayar butuh waktu yang lama karena harus menghitung seluruh SPBU yang ada di Indonesia," katanya.
Sebelumnya salah seorang pengelola SPBU di Jalan Imogiri Timur, Kabupaten Bantul, Agus Wiyarto mengatakan agar tidak merugi dalam jumlah banyak, maka pengelola SPBU akan menghabiskan stok premium dan solar yang dibeli dari Pertamina hingga harga baru diterapkan. Selanjutnya, memesan BBM ke Pertamina dengan harga yang baru untuk dikirim ke SPBU lagi.
"Cara agar tidak merugi banyak adalah tidak memesan BBM sebelum harga BBM turun karena pasti membayar dengan harga yang lama yang lebih mahal dari pada memesan BBM baru ketika BBM sudah resmi turun," ujar Agus.
Namun langkah tersebut, menurut Agus, akan berdampak adanya kekosongan stok BBM di SPBU. Apalagi untuk memesan BBM ke Pertamina mininal 2 hari sebelum BBM dikirim ke SPBU.
Baca juga:
Ikuti Harga BBM, Pengusaha Minta Tarif Angkutan Diturunkan
Pemerintah turunkan harga BBM sebesar Rp500 per liter.
