Sumber :
- Dwi Royanto/Semarang
VIVA co.id
- Korban bencana longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Karangkobar, Banjarnegara menerima bantuan langsung dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Bantuan diserahkan secara simbolik kepada perwakilan warga di Desa Ambal, Karangkobar, Rabu, 21 Januari 2015.
Bantuan itu senilai Rp4,8 miliar dan dikelola Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah. Pemberian bantuan secara simbolis kepada korban meninggal masing-masing Rp10 juta, rumah roboh Rp15 juta per unit, rumah rusak Rp10 juta per unit, dan korban luka Rp7,5 juta per orang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ulah Anak Anjing Ini Bikin Rumah Terbakar
Bantuan itu senilai Rp4,8 miliar dan dikelola Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah. Pemberian bantuan secara simbolis kepada korban meninggal masing-masing Rp10 juta, rumah roboh Rp15 juta per unit, rumah rusak Rp10 juta per unit, dan korban luka Rp7,5 juta per orang.
Baca Juga :
Ini Nomor Hotline Posko Gempa di Taiwan
Gubernur juga menyerahkan bantuan mobil pikap dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan dua ton beras dari Gubernur Sulawesi Selatan. Bantuan diserahterimakan kepada Bupati Banjarnegara, Sutedjo Slamet Utomo.
Ada juga bantuan untuk BPBD Banjarnegara sebesar Rp2,8475 miliar, BPBD Boyolali Rp1,745 miliar, BPBD Blora Rp60 juta, dan BPBD Demak Rp250 juta.
Gubernur mengatakan, bantuan itu memang tak seberapa tetapi itulah yang bisa diberikan negara kepada masyarakat. “Yang lebih penting adalah pencegahan agar bencana tak terjadi. Maka saya titip bantuan-bantuan ini dimanfatkan dengan baik. Uang digunakan secara transparan dan akuntabel," katanya.
Kepala BPBD Jawa Tengah, Sarwa Pramana, mengatakan bahwa bantuan Gubernur yang diserahkan itu adalah dana bantuan sesuai Peraturan Gubernur Nomor 77 Tahun 2015. Bantuan memang untuk darurat bencana di Jawa Tengah.
"Jadi kita mendapatkan dana cukup besar. Jumlahnya Rp4 miliar untuk Kabupaten Banjarnegara dan kabupaten lain yang terkena bencana," ujarnya.
Dari jumlah total dana, diperuntukkan khusus Banjarnegara sebesar Rp 2,8 miliar, sisanya untuk kabupaten Demak, Blora dan Boyolali. Khusus Banjarnegara, bantuan diperuntukkan kepada tiga kecamatan yang dilanda bencana besar, seperti Karangkobar, Wanayasa dan Kertosari.
Baca berita lain:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Gubernur juga menyerahkan bantuan mobil pikap dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan dua ton beras dari Gubernur Sulawesi Selatan. Bantuan diserahterimakan kepada Bupati Banjarnegara, Sutedjo Slamet Utomo.
