- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id - Presiden Joko Widodo menegur Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Tedjo Edy Purdjiatno atas pernyataan kontroversial yang menyebut pendukung KPK sebagai rakyat tidak jelas.
"Tentu Presiden sudah memberikan suatu nasihat-nasihat," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla di kantornya, Jakarta, Selasa 27 Januari 2015.
Presiden, kata Kalla, meminta Tedjo agar lebih baik dan santun dalam memberikan pernyataan ke publik. Istilah-istilah yang tidak sesuai, kata Kalla, agar tidak dipergunakan lagi.
"Saya juga sudah memberikan pandangan ke Pak Tedjo untuk memakai istilah-istilah yang lebih sesuailah," ujar Kalla.
Menteri Tedjo memang menjadi buah bibir publik dua hari terakhir ini, karena menuding rakyat yang memberikan dukungan kepada KPK, setelah Bambang Widjojanto ditangkap polisi sebagai "rakyat yang tidak jelas".
Sampai-sampai, sejumlah meme bertebaran dan di dunia maya yang menyebut kata "Tedjo" sebagai kata ganti untuk "tidak jelas".
Tedjo juga dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan, bersama beberapa advokat. Menteri Tedjo dinilai menghina rakyat Indonesia. (ase)