- Christina Nila
VIVA.co.id - Hari ini, Rabu, 28 Januari 2015, tepat 100 hari pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Di hari ke-100 ini, Jokowi mendapat dua karangan bunga besar.
Pertama, berasal dari Widjaja Jauw dan S Widjaja. Di atas karangan bunga itu ada ucapan "Selamat atas kerja 100 hari semoga sukses dalam 5 tahun ke depan". Kedua karangan bunga berwarna oranye dan merah itu, masih terparkir di halaman samping Istana Negara.
Saat ini, kerja 100 hari Jokowi tengah menjadi sorotan. Sebab banyak masyarakat yang kecewa dengan kerja 100 hari Jokowi yang jauh dari harapan.
Hal itu disampaikan organisasi masyarakat Pusat Perlawanan Rakyat Indonesia (PPRI) lewat juru bicaranya, Marlo Sitompul, dalam siaran pers di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Jakarta, Senin, 26 Januari 2015.
PRRI menilai, Jokowi gagal mengamankan kebijakan energi yang berpihak pada rakyat. Dicabutnya subsidi bahan bakar minyak, kenaikan liquid petroleum gas (LPG) 12 kilogram, dan tarif dasar listrik.
Program subsidi untuk rakyat miskin seperti Kartu Keluarga Sejahtera juga dianggap tidak menjawab persoalan. Masih dipakainya data acuan hasil survei Badan Pusat Statistik pada 2011, membuat banyak rumah tangga miskin yang tidak tercatat. (ase)
Baca berita lain:
Jokowi Pimpin Rapat TNI-Polri, Singgung Persaingan Ekonomi
Tantangan saat ini adalah persaingan ekonomi regional dan global.
