- REUTERS/Olivia Harris
VIVA.co.id - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Andrinof Chaniago menyatakan, rencana kerja sama antara PT Adiperkasa Citra Lestari dengan Proton baru sebatas penandatanganan nota kesepahaman (MoU).
"Itu belum ada tanda-tanda kerja sama, isinya kan hanya MoU. MoU kan biasa, kalau kita pergi ke mana pun juga akan ada MoU seperti itu," ujar Andrinof dalam seminar Diseminasi Global Nutrition Report (Country Roundtable) untuk memperingati puncak hari gizi nasional di Bappenas, Jakarta, Senin, 9 Februari 2015.
Andrinof menambahkan, pemerintah mendorong terjadinya kerja sama antar swasta. Kali ini terkait kerja sama antara PT Adiperkasa Citra Lestari dengan Proton. Namun, jika kerja sama ini akan menjadi program mobil nasional tentu akan ada kebijakan-kebijakan dari pemerintah. Dia mengatakan, kerja sama ini tidak dibahas dalam rapat kabinet. Sebab menurut dia, kerja sama ini merupakan kerja sama biasa.
"Ini hal yang biasa dalam diplomasi ekonomi. Negara yang dikunjungi akan memberikan konsep kerja sama, tahap awal kerja sama ini adalah MoU," ujarnya menjelaskan.
Pakar kebijakan publik ini mengatakan, jika MoU tersebut akan memasuki tahap selanjutnya maka akan ada kajian-kajian dari Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan dan sejumlah lembaga lain.
"Kita setuju kerja sama dengan siapa saja asal itu menguntungkan kepentingan nasional."
Bayu Januar/ Jakarta
Soal Mobnas, Pemerintah Dinilai Minim Perhatian
Untuk membuat mobnas butuh waktu sekitar 21 tahun.
