Pemilik Kamar Tempat Pertemuan Samad dan Hasto Diteror

Pemilik kamar yang diduga digunakan Ketua KPK Abraham Samad untuk bertemu dengan politisi PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mendapatkan serangkaian teror.

"Hari ini dan kemarin-kemarin, banyak mengancam saya. Saya sedih, saya berada di antara dua pilihan," kata Supriansyah, dalam keterangan di hadapan Komisi III, Jakarta, Senin 16 Februari 2015.

Supriansyah sempat ingin berbohong, agar persoalan itu tidak berlarut-larut. Termasuk saat dipanggil ke Bareskrim Mabes Polri.

"Di Bareskrim saya pertama mangkir, kedua baru datang. Saya berpikir menyelamatkan teman," katanya.

Kata pria yang akrab dengan Abraham Samad ini mengatakan, banyak yang mencaci dia.

"Inilah saya dicaci, seakan-akan mengkhianati teman, seakan-akan tidak pro sesama kampung. Posisiku dianggap tidak loyal pada pertemanan," katanya.

Dia tidak menyangka, pertemuan sebanyak dua kali di kamar apartemennya itu menjadi persoalan besar dan seserius hingga saat ini.

"Saya tidak pernah menyangka, persoalan ini begitu besar. Saya mengatakan pada kelompok kami, kalau ada yang salah dengan kejujuranku, biarkan aku diasingkan dari orang banyak," katanya.

Supriansyah adalah pemilik kamar di lantai 5 Apartemen Capital Residence, SCBD Jakarta, tempat d imana pertemuan Pelaksana tugas (Plt) Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, dan Ketua KPK Abraham Samad menggelar pertemuan. (one)