Gara-Gara Ponsel, Cucu Tega Rampok Nenek Sendiri

Ilustrasi pencurian.
Sumber :
  • iStock
VIVA.co.id -
Modus Baru Pencurian Rumah dengan Ketapel
Herawati (65) warga Palembang, terlihat begitu sedih saat melaporkan kasus perampokan ke kantor polisi. Pasalnya, dia harus melaporkan cucu kandungnya sendiri.

Perangkat Pemerintah di Bengkalis Atur Perampokan Dana Desa

Herawati melaporkan dia kehilangan satu unit ponsel pintar merek Samsung Duos berwarna putih di rumahnya. Diceritakan Herawati, dia didatangi pelaku pada Minggu sore, 15 Februari 2015.
Perampok Tembak Wajah Korban di Bekasi


Dengan nada keras, Oktrianto, cucu pertamanya itu, menggedor rumahnya. Merasa ketakutan, Herawati yang tinggal sendirian pun terpaksa membuka pintu rumah. Ketika dibuka, dia langsung didorong hingga terjatuh oleh Oktrianto.


"
Handphone
saya yang ada di atas kulkas langsung diambilnya. Dia marah-marah dan mengancam saya," kata Herawati di Polresta Palembang, Senin, 16 Januari 2015.


Nenek enam orang cucu inipun mengaku sempat berupaya mencegah perbuatan cucu dari anak pertamanya itu. Lantaran kalah tenaga, Herawati hanya menangis di hadapan pelaku.


"Saya tidak tahu kenapa cucu saya seperti itu. Ini bukan kali pertamanya, sebelumnya dia suka minta uang. Kalau tidak dikasih dia ngamuk. Saya laporkan hari ini sebagai pelajaran untuk dia," jelas nenek ini.


Kasat Reksrim Polresta Palembang, Kompol Suryadi membenarkan telah menerima laporan korban dengan nomor LP/B-358/II/2015/Sumsel/Resta.


"Laporan sudah kita terima dan akan ditindaklanjuti, terlapor bisa diancam dengan pasal 362 KUHP tentang pencurian. Dari hasil pemeriksaan, satu
handphone
Samsung milik korban diambil. Total kerugian Rp2 juta," ucap Suryadi.



Baca juga:



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya