KPK: Di Penindakan Kami Dipukul, di Pencegahan Kami Bangkit

KPK: Di Penindakan Kami Dipukul, di Pencegahan Kami Bangkit
Sumber :
  • Mohammad Zumrotul Abidin/Surabaya
VIVA.co.id
Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto
- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) optimistis masih dapat bekerja optimal meski di bagian penindakan tengah terpukul dan terhambat polemik KPK-Polri. Bagi lembaga itu, di bagian pencegahan masih terus mengobarkan semangat perlawanan pada korupsi.

KPK Periksa Keponakan Surya Paloh

"Tahun ini tantangan terberat KPK. Kita rada terpukul di penindakan. Tapi bukan berarti kita kalah. Sekalipun KPK dibunuh, lilin perang pada korupsi masih menyala di negeri ini melalui generasi muda," kata Staf Direktorat Pendidikan dan Layanan Masyarakat KPK, Yoyok Prakoso, kepada
KPK Setor Uang ke Kas Negara Rp1,1 Miliar dari Eks Pejabat Muara Enim
VIVA.co.id , di kampus Universitas Airlangga Surabaya, Jumat, 13 Maret 2015.


Menurut Yoyok, lembaga di bagian pencegahan semakin digiatkan dengan menggandeng kampus-kampus serta komunitas kaum muda sebagai mitra penebar semangat antikorupsi di Indonesia.


"Apa pun kondisi KPK nantinya, paling tidak sudah banyak muncul generasi pemberantas korupsi dari rakyat. Kalau sudah rakyat yang sadar yang bertindak, tak ada lawan yang berani," tugasnya.


Meski kaum muda sebenarnya tidak merasakan langsung kerugian akibat tindak pidana korupsi, mereka sadar bahwa ketidakjujuran adalah asal korupsi terjadi.


"Generasi yang sadar teknologi seperti mereka lebih berbahaya dalam memerangi korupsi. Lewat film, media sosial dan demonstrasi mereka lebih ditakuti koruptor," ujarnya.


Pembangunan karakter itulah yang kini digalakkan KPK. Para koruptor harus ingat, tugas KPK tidak hanya penindakan tapi juga ada pencegahan. "Lewat diskusi, pemutaran film, dan ideologisasi kejujuran lainnya diharapkan bisa membangkitkan kembali semangat masyarakat Indonesia dalam memerangi korupsi," katanya.



Baca juga:




Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya