Sumber :
- VIVA.co.id / Zulkarnaini Muchtar (Banda Aceh)
VIVA.co.id
- Kepolisian Daerah (Polda) Aceh belum dapat memastikan asal muasal senjata api yang digunakan kelompok sipil bersenjata yang melakukan penculikan dan penembakan terhadap dua anggota TNI dari Kodim 0103 Aceh Utara.
Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi, mengatakan dugaan sementara senjata api yang dimiliki kelompok bersenjata itu adalah senjata sisa konflik dan senjata baru yang masuk ke Aceh.
Selain itu, Polda Aceh juga mengimbau siapa saja yang masih atau memiliki senjata api agar dapat menyerahkannya kepada pihak kepolisian.
"Kami minta senjata yang masih tersimpan untuk diserahkan, jika tidak dan kedapatan menyimpan senjata, maka akan kami tindak tegas," ujar Kapolda.
Sampai saat ini, Kapolda memastikan situasi dan kondisi Aceh dalam keadaan kondusif pasca penembakan dua anggota TNI di Aceh Utara. (ren)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Halaman Selanjutnya
"Kami minta senjata yang masih tersimpan untuk diserahkan, jika tidak dan kedapatan menyimpan senjata, maka akan kami tindak tegas," ujar Kapolda.