21 Mahasiswa Indonesia Ditahan Pemerintah Yaman

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ismar Patrizki
VIVA.co.id
- Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi mengakui ada puluhan mahasiswa ditahan oleh Pemerintah Yaman. Kemenlu mengupayakan mendapatkan akses untuk mengetahui kondisi dan identitas mereka.


"Pertama 23, tapi kemudian 21. Kami coba akses masuk sampai sekarang belum dapatkan informasi. Kami akan terus lakukan komunikasi dengan otoritas setempat dan mendapat akses bertemu," kata Menteri Retno, di Istana Negara Jakarta, Senin 23 Maret 2015.


Menurut dia, semua yang ditahan mahasiswa. Kepastian itu didapat otoritas Yaman. Belum jelas alasan penangkapan ini.


Dia menjelaskan, jumlah total WNI yang ada di Yaman 4.159 orang. Jumlah mahasiswa ada 2.626 dan tenaga kerja profesional yang bergerak di sektor minyak dan gas  1.488. Dan sisanya, 45 orang, staf KBRI dan keluarganya.


"Memang belum semua kami evakuasi, karena dari komunikasi kami dengan WNI ada beberapa tempat yang situasinya masih aman," kata Retno.

AS-Arab Saudi Sepakat Dukung Zona Aman di Suriah dan Yaman

Sekadar informasi, Arab Saudi dan 10 negara koalisi lainnya telah melakukan operasi militer di Yaman, sejak Rabu, 25 Maret 2015. Serangan yang direstui pemerintah Yaman ini untuk menghalangi pergerakan pasukan milisi Houthi.

![vivamore="
17 Tentara Yaman Disandera dan Dieksekusi Militan Bersenjata
Baca Juga
:"]
375 Warga Sipil di Perbatasan Arab Saudi-Yaman Tewas

[/vivamore]
Kehidupan warga Yaman di Puncak Gunung.

13-12-1982: 2.900 Warga Yaman Tewas Akibat Gempa

Gempa meratakan 11 desa, dan membuat 142 desa lainnya rusak parah.

img_title
VIVA.co.id
13 Desember 2017