VIVAnews-Sedikitnya 150 rumah warga Desa Cienteng Kecamatan Bale, Bandung terendam air, akibat banjir yang disebabkan karena meluapnya air sungai Citarum Bandung, Rabu, 29 Oktober 2008.
Banjir yang menggenangi rumah setinggi 50 cm itu terjadi akibat hujan yang sejak malam, 28 Oktober 2008 hingga kini tidak henti-hentinya. "Hingga saat ini belum surut, air mulai masuk pukul 08.00 tadi pagi," ujar salah seorang warga, Ateng, saat ditemui VIVAnews, Rabu, 29 Oktober 2008.
Hingga kini, warga masih sibuk membersihkan sampah rumah tangga yang dibawa luapan air sungai Citarum hingga menyumbat saluran air. Bahkan warga pun berusaha menutup rapat-rapat rumah-rumah mereka agar sampah tidak masuk.
Sebgaian warga juga tampak sibuk merapihkan perabotan rumah tangganya masing-masing, khawatir akan terjadi banjir susulan yang lebih besar lagi, mengingat hujan dengan intensitas tinggi masih terjadi.
Menurut dia, wilayah yang terkena banjir memang daerah rawan banjir yang kerap terjadi tiap tahun, dan belum mendapat perhatian dari pemerintah."Ini banjir yang sudah kesekian kalinya terjadi setiap ada hujan besar, tapi belum juga ada tindakan dari pemerintah," keluh Ateng.
Astra Gelar SATU Indonesia Awards 2024, Ini Syarat Jadi Peserta
Ada lima bidang kegiatan yang dinilai dalam program SATU Indonesia Awards.
