Sumber :
- Banjir Ambarita| Papua
VIVA.co.id
- Pasukan Brimob Polda Papua terlibat baku tembak dengan kelompok separatis organisasi Papua Merdeka (OPM) di Puncak Jaya.
Baku tembak terjadi tepatnya di di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, sekitar pukul 10.00 WIT, Selasa 31 Maret. Dalam baku tembak itu, seorang anggota separatis tewas tertembak.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Eks OPM Minta Amnesti, Menkopolhukam Pikir-pikir
Baku tembak terjadi tepatnya di di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua, sekitar pukul 10.00 WIT, Selasa 31 Maret. Dalam baku tembak itu, seorang anggota separatis tewas tertembak.
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Patrige Renwarin, mengatakan, baku tembak terjadi saat pasukan Brimob hendak menggerebek markas OPM di bawah pimpinan Murib.
"Anggota kami melihat 3 orang membawa senjata api jenis moser dan revolver. Lalu, dilakukan pengejaran sampai ke markas mereka dan terjadilah baku tembak," ujar Patrige.
Seorang anggota OPM yang tewas dalam baku tembak itu teridentifikasi bernama, Agustinus Tabuni.
"Kepala Distrik Gome dan jajahannya membenarkan Agustinus Tabuni adalah anggota kelompok bersenjata," kata Patrige.
Selain berhasil menembak satu anggota kelompok bersenjata, polisi juga menyita satu senjata api jenis revolver dan 36 butir amunisi kaliber 5,56 sebanyak 12 butir kaliber 7,62x51mm dan 2 butir amunisi kaliber 3,8 mm. (one)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kepala Bidang Humas Polda Papua, Kombes Patrige Renwarin, mengatakan, baku tembak terjadi saat pasukan Brimob hendak menggerebek markas OPM di bawah pimpinan Murib.
