- VIVA.co.id/Moh Nadlir
VIVA.co.id - Komisi Yudisial menyatakan Hotma Sitompoel selaku kuasa hukum Hakim Sarpin Rizaldi, yang sudah dua kali memenuhi undangan tapi tak mau diperiksa, tetap dianggap tidak memenuhi panggilan KY.
"Sudah dua kali diundang, datang tapi menolak diperiksa. Ya, artinya tidak datang secara aturannya," kata anggota KY, Taufiqurrahman Syahuri, Rabu 1 April 2015.
Menurut dia, pada pemanggilan sebelumnya, Jumat 27 Maret, Hotma mengatakan tidak ada kaitannya jika dipanggil terkait masalah putusan peradilan. Sedangkan pada pemanggilan kedua Rabu ini, Hotma juga beralasan demikian.
Taufiq menerangkan, bahwa justru Hotma dipanggil karena suatu hal pasca sidang, bukan soal putusan atau pada masa sidang pengambilan keputusan. "Hanya ingin mencocokkan pendapat antara Sarpin dan Hotma", ujar Taufiq.
Taufiq juga menjelaskan, bahwa Hotma ketika dipanggil selalu mempersalahkan prosedur pemanggilan. Menurutnya Hotma meminta bukti putusan panel yang menginginkan dipanggil sebagai saksi.
"Panel memanggil beliau jadi saksi, kalau mau perdebat ya silahkan, kaitannya advokat dan hakim, itu yang akan kami tanyakan," kata Taufiq di Kantor Komisi Yudisial, Jakarta Pusat, 1 April 2015.
Dia mengatakan, dengan berbagai alasan yang dikemukakan, menunjukkan bahwa Hotma dianggap tidak memiliki itikad baik. Nantinya jika diperlukan akan dilayangkan panggilan ketiga, jika masih tidak hadir akan dipanggil paksa dibantu oleh penegak hukum.
"Kalau tak mau diperiksa dengan alasan yang tandatangan bukan Sekjen tapi PLH Sekjen, ya dia cari alasan saja," lanjut Taufiq. (ren)
![vivamore="Baca Juga :"]
[/vivamore]
Hakim Sarpin Bersikukuh Tak Cabut Somasi untuk Pimpinan KY
Pemeriksaan berlangsung tiga jam.
