Sumber :
- @sindoro_sumbing
VIVA.co.id
- Tim pencari dan penyelamat gabungan akhirnya mengevakuasi jasad pendaki wanita setelah sempat dua hari tertahan usai ditemukan di puncak Gunung Sindoro, Temanggung, Jawa Tengah.
Upin, koordinator Search dan Rescue (SAR) kelompok pencinta alam Gunung Sindoro (Grasindo) mengatakan, saat ini tim SAR dari Grasindo tengah berusaha mengevakuasi jasad pendaki wanita menuruni puncak Sindoro.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tegaskan Hubungan dengan Syifa Hadju Baik-baik Saja, Rizky Nazar: Tidak Ada Orang Ketiga
Upin, koordinator Search dan Rescue (SAR) kelompok pencinta alam Gunung Sindoro (Grasindo) mengatakan, saat ini tim SAR dari Grasindo tengah berusaha mengevakuasi jasad pendaki wanita menuruni puncak Sindoro.
Baca Juga :
Setengah Penjualan Suzuki Berasal dari Mobil Ini
"Dalam perjalanan turun, kemungkinan tiba di pos Grasindo sekitar pukul 13.00 WIB," kata Upin kepada
VIVA.co.id
, Selasa 14 April 2015.
Upin menuturkan, proses evakuasi tidaklah mudah, karena tim penyelamat harus membawa jasad dengan menggunakan tandu seadanya. "Medan pendakian cukup terjal, jadi tim harus berhati-hati membawa jasad," tuturnya.
Jasad pendaki wanita itu ditemukan tim SAR dari sekretariat bersama (sekber) pencinta alam Yogyakarta saat melakukan operasi penyisiran guna mencari mahasiswa UIN Kalijaga bernama Ahmad Zaenuri yang hilang sejak 12 hari lalu, Kamis 2 April 2015.
Jasad pendaki wanita itu ditemukan tergeletak di antara tumbuhan perdu di sektor timur sekitar puncak Gunung Sindoro pada Minggu 12 April 2015.
Belum diketahui pasti, siapakah wanita yang jasadnya ditemukan di ketinggian 3.150 meter di atas permukaan laut (mdpl). (art)
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dalam perjalanan turun, kemungkinan tiba di pos Grasindo sekitar pukul 13.00 WIB," kata Upin kepada
