- ANTARA FOTO/Vitalis Yogi Trisna
VIVA.co.id - Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri, akan menindaklanjuti laporan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) terkait bocornya soal Ujian Nasional (UN).
"Kita kan menelusuri, dimana ada kecurangannya kita geledah. Kita harus cepat-cepat mencari alat bukti ya," ujar Kabareskrim, Komisaris Jendral Polisi Budi Waseso di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 15 April 2015.
Kepolisian belum bisa mendalami kasus ini untuk mendapatkan barang bukti yang cukup.
"Dari informasi itu kami langsung bekerja menelusuri. Sekarang masih diikuti tim, nanti kalo udah bulat kami beritahu," ujarnya menambahkan.
Ia menjelaskan, saat ini polisi sedang melakukan penggeledahan terkait kasus ini. Namun, ia enggan menyebutkan di mana lokasi penggeledahan tersebut.
"Ada beberapa tempat yang dicurigai. Adalah pokoknya di Jakarta."
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anis Bawedan mengancam, ia akan memberi sanksi tegas bagi pelaku yang sudah melakukan kecurangan terkait UN.
"Saya meminta masyarakat untuk tidak tinggal diam bila menemukan tindakan kecurangan dan kebocoran dengan melaporkan ke Kemendikbud dan polisi."
