Sumber :
- Aji YK Putra/Palembang
VIVA.co.id
- Seorang siswa sekolah dasar di Kota Palembang, Sumatera Selatan, mengaku dipukul wali kelasnya. Dia mengaku juga diguyur air panas hingga kuyup.
Masalahnya sederhana, hanya karena dia tak kelar mengerjakan tugas menulis angka satu sampai sepuluh. Sang wali kelas geram lalu menyuruhnya berdiri lantas memukul dengan gagang sapu pada telapak tangan siswa itu.
Baca Juga :
Diduga Cabuli 2 Bocah, Pria Ini 'Dihakimi' Warga
Setelah dipukul, VC dan teman-temannya diguyur air hingga kuyup. "Ibunya langsung ambil air pas di dalam kelas kami diguyur sampai basah,” ujarnya.
Ibu korban mengaku melihat peristiwa yang, menurutnya, terjadi pada Kamis pagi, 16 April 2015. Saat itu dia hendak mengantarkan makanan untuk anaknya karena menjelang waktu istirahat.
"Tetapi kelas 3A (kelas yang ditempati VC) muridnya belum keluar-keluar. Lalu saya datangi kelasnya dan melihat anak saya lagi disiram air depan kelas,” ujarnya.
Melihat anaknya diperlakukan semena-mena, dia langsung masuk ke kelas dan menanyakan hal sedang terjadi. "Saya tanya kenapa disiram begini. Langsung guru itu menjawab ini urusan sekolah, bukan urusan orang tua. Padahal anak saya itu selalu ranking satu di kelas,” katanya.
Dia kemudian memutuskan memindahkan anaknya ke sekolah lain untuk mencegah peristiwa serupa terulang. Dia telah mengurus dokumen-dokumen untuk keperluan pemindahan sekolah anaknya.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polrestas Palembang, Komisaris Polisi Suryadi, tak berkomentar banyak tentang pelaporan tindak kekerasan itu. Dia hanya mengatakan bahwa Polisi segera menindaklanjuti laporan itu.
"Sekarang kita masih meminta keterangan kepada korban terkait kejadian ini,” ujarnya, singkat.
![vivamore="
Baca Juga
:"]
[/vivamore]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ibu korban mengaku melihat peristiwa yang, menurutnya, terjadi pada Kamis pagi, 16 April 2015. Saat itu dia hendak mengantarkan makanan untuk anaknya karena menjelang waktu istirahat.