Persiapan KAA Sudah Mencapai 98 Persen

Wakil Presiden Jusuf Kalla di JCC
Sumber :
  • VIVA.co.id / Rebecca Reifi Georgina

VIVA.co.id - Demi kesuksesan berlangsungnya perayaan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang ke-60 di Jakarta dan Bandung, Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla turun langsung ke lapangan untuk mengecek sejumlah persiapan.

Indonesia Terus Jajaki Penguatan Kerja Sama dengan Afrika

Setelah ke Bandara Halim Perdanakusuma, Jusuf Kalla menyambangi Jakarta Convention Center (JCC) Senayan sebagai salah satu tempat dihelatnya KAA.

Pria yang akrab dipanggil JK ini dengan teliti melihat satu persatu item pendukung yang berada di dalam ruangan acara. Mulai dari bangku hingga ke lapisan peredam suara.

Menariknya, satu hal yang cukup diperhatikan olehnya adanya perbedaan tempat duduknya dengan para delegasi. kursi JK tampak lebih elegan dengan warna putih gading dan berukuran cukup besar.

Namun demikian, ia tidak menginginkan adanya suatu perbedaan antara dirinya dengan para tamu undangan negara yang hadir. "Lebih baik disamakan saja kursi saya, agar bisa equality," ujarnya kepada panitia terkait.

Politisi PKS Puji Pidato Presiden Jokowi

Ia menganggap, Indonesia bukanlah suatu negara kerajaan yang identik dengan perabotan mewah, seperti kursi yang akan ditempatinya.

Selain kursi, JK juga memperhatikan persoalan bendera para delegasi yang berkibar tegak di samping panggung utama. Ia terlihat mengecek beberapa bendera dan memastikan bahwa ke 106 bendera negara para delegasi berdiri dengan tinggi yang sama dan berjajar rapih.

Disamping itu, kelengkapan audio sistem, alat peredam suara, kebersihan hingga tempat khusus para wartawan dan media tak lepas dari pengawasannya.

Persiapan 98 persen

Pidato SBY di KTT Parlemen Asia-Afrika Dipuji

Jusuf Kalla menamhakan, untuk perisiapan KAA di Jakarta telah mencapai tingkat kesiapan 98 persen. "Kami sudah siap persen. Kita harus menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang harmonis dan penuh kultur," ujarnya

Ia menekankan, tak hanya penyelenggara saja, namun seluruh masyarakat Indonesia khususnya warga DKI dan Bandung harus mempersembahkan sambutan yang baik pada seluruh delegasi yang hadir nanti.

"Ini kan kesempatan yang baik untuk mengevaluasi apa yang sudah dicapai dan apa yang belum dicapai oleh negara-negara di Asia n afrika," sambungnya.

Fokus lain yang diperhatikan, kata dia ialah mengenai kondisi lalu lintas DKI Jakarta yang terkenal karena kemacetannya.

"Jangan sampai dong 100 delegasi lebih dan sekitar 30 kepala negara melihat Jakarta macet. Nanti seluruh dunia tahu dong kalau kita macet," kata wakil dari Joko Widodo.

Pembentukan Dewan Bisnis Indonesia-Afrika Masih Berlangsung

Dewan Bisnis akan permudah hubungan dagang RI-Afrika.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2016