Sumber :
- VIVA.co.id/Irwandi Arsyad
VIVA.co.id
- Imbauan Polda Metro Jaya untuk tidak melakukan unjuk rasa selama kegiatan Konferensi Asia Afrika yang berlangsung di Jakarta, tampaknya tidak digubris.
Hari ini, Senin 20 April 2015 tersiar kabar sejumlah massa akan melakukan demo di Bundaran Hotel Indonesia dan di gedung Istana Merdeka.
Baca Juga :
Benarkah KAA Hanya untuk Dapat Pengakuan Asing?
Terkait dengan pengamanan sejumlah area yang dilewati iring-iringan mobil peserta KAA, Pandowo mengatakan, seluruh area itu menjadi prioritasnya untuk diamankan. Rekayasa lalu lintas juga dilakukan untuk menghindari kemacetan di ruas jalan tersebut.
"Soal jalan macet, kan direkayasa oleh Dirlantas Metrojaya. Dari Halim, Soetta, ada rekayasa. Buka tutuplah, tetapi tidak ditutup setiap hari, kalau ada delegasi lewat baru dilakukan penutupan," tuturnya.
Sebelumnya, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Unggung Cahyono mengatakan tak segan untuk membubarkan massa aksi yang tetap nekat menggelar demo selama pelaksanaan periingatan 60 tahun KAA.
"Selama pelaksanaan KAA, mohon maaf kalau tidak bisa melakukan unjuk rasa," ujar Unggung. (ase)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Soal jalan macet, kan direkayasa oleh Dirlantas Metrojaya. Dari Halim, Soetta, ada rekayasa. Buka tutuplah, tetapi tidak ditutup setiap hari, kalau ada delegasi lewat baru dilakukan penutupan," tuturnya.