BNPB: Banjir Landa Daerah di Sekeliling Merapi

Banjir di Desa Pilangsari Kecamatan Jatibarang Kabupaten Indramayu
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
VIVA.co.id
4.282 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir di Kabupaten Bandung
- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa lima daerah di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta kebanjiran. Musibah itu terjadi setelah hujan deras selama lebih empat jam mengguyur sebagian wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta pada Rabu malam, 22 April 2015.

Tiga Kecamatan di Kabupaten Bandung Terisolir Banjir

Lima daerah yang kebanjiran itu adalah Kabupaten Boyolali, Kabupaten Sukoharjo, dan Kota Solo di Jawa Tengah serta Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman di DI Yogyakarta.
Wilayah Depok Ini Banjir Hingga Lutut Orang Dewasa


Dikutip dari siaran pers BNPB yang diterima
VIVA.co.id
pada Kamis pagi, 23 April 2015, hujan deras selama lebih empat jam pada Rabu malam di sekitar Gunung Merapi sisi timur dan selatan telah menyebabkan sungai-sungai meluap.


Sungai Pepe anak Sungai Bengawan Solo meluap sehingga menimbulkan banjir di daerah Boyolali, Sukoharjo dan Kota Solo. Sedangkan di sisi selatan, tiga sungai meluap sekaligus, yaitu Kali Code, Kali Gajah Wong dan Kali Winongo sehingga menyebabkan banjir di wilayah Yogyakarta.


“Hingga saat ini banjir masih menggenangi beberapa wilayah. Di Boyolali, banjir terjadi di Kecamatan Banyudono, Sambi, dan Ngemplak. Sekitar 150 rumah terendam banjir,” Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, dalam siaran pers itu.


Di Sukoharjo, banjir dilaporkan setinggi 50 centimeter sampai 150 centimeter menggenangi Kecamatan Kartosuro dan Kecamatan Grogol sehingga 700 kepala keluarga mengungsi. Di Kota Solo, banjir menggenangi ribuan rumah di tujuh kelurahan, yakni Sumber, Jagalan, Jebres, Nusukan, Banyuanyar, Kadipiro, Banyuagung, dan beberapa wilayah lain. Ratusan warga Kadipiro mengungsi pada Kamis dini hari.


Di Yogyakarta, banjir terpantau di 27 titik di sekitar Kali Code, Kali Gajah Wong dan Kali Winongo. Sekitar 200 rumah terendam banjir. Daerah yang parah adalah Sayidan, Bintaran, Tegalrejo. Beberapa wilayah di Kabupaten Sleman juga terendam banjir. Sebagian adalah banjir lahar sisa erupsi Gunung Merapi tahun 2010.


“Pendataan masih dilakukan. BPBD bersama unsur lain telah melakukan penanganan darurat di daerahnya. Evakuasi warga dilakukan sejak Rabu malam hingga Kamis dini hari,” kata Sutopo.


Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Tengah telah memerintahkan BPBD tetangga lokasi banjir segera mengerahkan personel dan peralatan, seperti BPBD Magelang, BPBD Klaten, BPBD Karanganyar, dan BPBD Wonogiri.


BPBD DI Yogyakarta juga melakukan penanganan darurat. Kebutuhan mendesak adalah pelampung, pompa air, selimut, makanan, bronjong, dan lain-lain.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya