Terpidana Mati Asal Palembang Dipindahkan ke Ruang Isolasi

Jelang eksekusi mati napi narkoba
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto
VIVA.co.id
- Terpidana asal Palembang Zainal Abidin kini telah memasuki ruang isolasi LP Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, Jumat 24 April 2015, pukul 22.00 WIB.


Pemindahan ke ruang isolasi, bukan hanya Zainal seorang diri. Melainkan sembilan terpidana mati lainnya juga sudah turut dipindahkan.


Hal itu disampaikan langsung oleh  Ade Yuliawan, kuasa hukum Zainal melalui pesan singkat.


Ade mengaku menyayangkan pemindahan Zainal ke ruang isolasi. Sebab, menurutnya putusan Peninjauan Kembali (PK) oleh Mahkamah Agung sampai saat ini belum dikeluarkan. Sehingga pemindahan tersebut menurutnya terkesan dipercepat.


"ZA dijemput petugas eksekusi barusan dan dibawa ke Lapas besi untuk proses isolasi padahal putusan PK belum turun" tulis Ade dalam pesan singkat, Sabtu subuh 25 April 2015.


Sebelumnya, kabar eksekusi jilid II akan dilakukan usai pelaksanaan Konfrensi Asia Afrika (KAA) akan dilakukan, hingga membuat Zainal mengalami depresi berat menanti detik-detik eksekusi terhadap dirinya.


Ade Yuliawan kemarin Jumat 24 April 2015  mengungkapkan, informasi pelaksanaan eksekusi sudah ditetapkan usai KAA telah diterima kliennya secara langsung dari jaksa yang tugas di Kejari Palembang.


Percaya Buwas, Ketua DPR Usul Anggaran BNN Ditambah
Pihak jaksa sendiri telah menyambangi kediaman terdakwa untuk menanyakan tempat pemakaman Zainal usai eksekusi.

Ada Jenderal Ikut Freddy Kirim Narkoba, Ini Penjelasan TNI

"Sampai saat ini, mereka (keluarga Zainal) belum menjawab pertanyaan Jaksa soal pemakaman itu. Sebab, sampai sekarang proses hukumnya masih berjalan. Klien saya saat ini depresi berat," kata Ade.
Laporkan Hariz Azhar, TNI Ingin Beri Pembelajaran Hukum


Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar

Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar

Kepolisian harusnya tenang dan tidak mempermasalahkan Haris Azhar.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016