Sumber :
- REUTERS/6summitschallenge.com
VIVA.co.id
- Hingga Rabu 29 April 2015, keberadaan tiga orang pendaki Indonesia asal bandung yang dilaporkan hilang di Nepal pasca bencana gempa 7,9 skala richter, Sabtu 25 April 2015, belum jelas. Kontak, informasi dan kejelasan keberadaan ketiga korban hingga kini belum didapatkan.
Sebab itu, pada Rabu, Taruna Hiking Club, yang menjadi organisasi penaung ketiga pendaki yang hilang mengutus tim pendaki kawakan untuk diberangkatkan ke Nepal.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Di Nepal, Pangeran Harry Disambut Lima Perawan
Sebab itu, pada Rabu, Taruna Hiking Club, yang menjadi organisasi penaung ketiga pendaki yang hilang mengutus tim pendaki kawakan untuk diberangkatkan ke Nepal.
Baca Juga :
Antisipasi Krisis, Kemlu Latih Diplomat Muda
"Tadi jam 14.00 WIB, sudah diberangkatkan tiga orang untuk menuju Nepal. Sesampainya di sana mereka akan berkoordinasi dengan tim SAR ," ujar Ketua THC Grahito, Rabu 29 April 2015.
Dalam formasi tim itu terdiri dari dua orang anggota THC yakni Gyaistasampurno dan Viktor Tumaang dan seorang anggota dari Perhimpunan Wanadri Adijana Kusdiyansyah yang disebut memiliki pengalaman mendaki Gunung Yalapeak di Nepal.
Menurut Grahito, pengiriman tiga pendaki ini hasil dari kesepakatan pihak keluarga dan pengurus THC. Ketiganya diberangkatkan dengan dana dari hasil swadaya anggota THC.
Jhon Hendra/Bandung
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tadi jam 14.00 WIB, sudah diberangkatkan tiga orang untuk menuju Nepal. Sesampainya di sana mereka akan berkoordinasi dengan tim SAR ," ujar Ketua THC Grahito, Rabu 29 April 2015.
