Saat Ditangkap, Novel Terlihat Tenang

Rumah Novel Baswedan (tengah)
Sumber :
  • VIVA/Herdi Muhardi

VIVA.co.id - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan, dijemput paksa dari rumahnya di Jalan Deposito RT 003 RW010, Kelurahan Pegangsaan Dua, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara, oleh penyediki Bareskrim tadi malam.

Kabareskrim: Kasus Novel Harusnya Sampai Pengadilan

Menurut Ketua RT setempat, Wisnu, penangkapan penyidik lembaga anti rasuah yang terjadi sekitar pukul 00.00 WIB itu tak berlansung lama, yaitu hanya 10 hingga 15 menit. Juga tak ada aksi yang menegangkan seperti penolakan, baik dari pihak keluarga maupun Novel.

"Saya mendampingi langsung saat penangkapan. Biasa saja, (saat ditangkap) beliau tak terlihat merasa takut," ungkap Wisnu kepada wartawan.

Kejaksaan Agung Hentikan Kasus Novel Baswedan

Wisnu juga menyatakan, sebelum penangkapan, Novel sempat menanyakan maksud tujuan para petugas kepolisian datang di malam hari.

"Dia kooperatif, pas pintu diketok, gak berapa lama dia buka, mungkin dia sudah tidur. Pas habis baca (surat penangkapan), dia langsung pergi untuk ganti baju," ungkapnya.

Kasus Novel Ditarik Kembali, Ini Reaksi Kejaksaan Agung

Sedangkan anak-istri Novel, kata Wisnu, tidak terlihat saat petugas menunggu Novel selesai berganti baju.

"Kemungkinan istrinya engga turun untuk mendampingi, atau menjaga anak-anaknya supaya engga kaget," ujar Wisnu.

Dari pantauan VIVA.co.id di kediaman Novel Baswedan, kondisi rumahnya saat ini tak terlihat aktivitas.Pihak keluarga juga tak ada yang mau menemui wartawan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya