- VIVA.co.id/Rebecca Reifi
VIVA.co.id - Sebagian publik Indonesia masih merasa para aparat pemerintah kurang serius dalam membenahi pendidikan nasional. Bahkan kedisiplinan para aparat juga masih dipertanyakan.
Stigma itu tampak tercermin jelas dari sikap sebagian Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Terkait peringatan Hari Pendidikan Nasional, kementerian itu menggelar upacara pada Sabtu pagi, 2 Mei 2015, di kantor mereka Jalan MH Thamrin Nomor 8 Jakarta Pusat, dipimpin langsung Menteri Mohamad Nasir.
Sayangnya, upacara itu kemudian berubah menjadi pentas prilaku buruk para PNS. Ada yang memilih bercanda ria saat upacara berlangsung. Pada pantauan VIVA.co.id, drama bermula saat seorang PNS wanita jongkong di lapangan.
Beberapa rekan di dekatnya kemudian membawa wanita itu ke belakang, untuk mendapat makan dan minum. Tidak lama beberapa PNS lain ikut berjalan ke arah belakang, memanfaatkan kesempatan untuk menghindar dari upacara.
Mereka asyik bersenda gurau, tidak ketinggalan membuat foto-foto selfie di barisan belakang upacara. Begitu juga saat di mana semestinya peserta memberi hormat pada sang saka Merah Putih.
Sebagian besar memilih tidak melakukannya. Sungguh kejadian yang tidak pantas, untuk jadi contoh bagi para pelajar Indonesia. (ren)
Seragam Baru PNS, Revolusi Mental yang Kian Artifisial
PNS kini diinstruksikan pakai baju hitam putih. Demi etos kerja.
