Jateng Rogoh Rp 840 Miliar Demi Bendung Banjir

Bendung Wilalung, Kudus, Jateng
Sumber :
  • Antara/ Andreas Fitri Atmoko
VIVA.co.id
Akses Air Daerah Terpencil Akan Diperbanyak
- Program Presiden Joko Widodo membangun sejumlah waduk di Jawa Tengah terus dikawal Pemerintah Provinsi Jateng. Salah satunya proyek normalisasi bendung Klambu di Grobogan, Jawa Tengah. Proyek yang difungsikan sebagai penopang banjir itu dianggarkan senilai Rp840 miliar.

30 Waduk Ditargetkan Selesai 2019

Proyek normaliasasi bendung Klambu ini dikerjakan melalui 4 paket pengerjaan secara multiyears hingga 2017. Nantinya, bendung raksasa seluas 43.000 hektar itu difungsikan untuk mengelola air untuk lima kabupaten, yakni Kabupaten Grobogan, Kudus, Demak, Jepara dan Pati.
Laporan Singkat Kinerja Kementerian PUPR 2015


"Dari total anggaran, proyek normalisasi bendung penopang banjir ini pada tahun pertama dianggarkan senilai Rp200 miliar," jelas Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Jawa Tengah, Prasetyo Budi Yuwono di Grobogan, Kamis 7 Mei 2015.


Proyek ini meliputi normalisasi saluran induk, pemidahan jembatan, hingga pembangunan sejumlah fasilitas pendukung.

Tujuannya agar air yang ditampung dari sejumlah sungai bisa lebih banyak. Termasuk bisa difungsikan memenuhi kebutuhan air bagi warga.


"Kalau bendung semacam ini diperbanyak akan mampu menampung air saat kemarau dan membagi air di sejumlah sungai jika musim hujan, " kata dia.


Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan, secara umum ada 9 program nasional pembangunan waduk di Jateng. Untuk memacu progres program itu, pihaknya terus mempercepat proses lelang, termasuk pembangunan bendung normalisasi sungai ini.


"Meski saat ini ekonomi sedang lesu, proses lelang harus dimulai agar ekonomi bisa lebih bergairah. Saya sudah coba lobi di Jakarta untuk percepatan. Dan Kementerian Pekerjaan Umum mendukung, karena kita diminta menanggulangi persoalan pangan, " lanjut Politisi PDI Perjuangan itu. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya