- ANTARA/Novrian Arbi
VIVA.co.id - Ratusan korban longsor Pangalengan masih mengungsi di Balai Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 8 Mei 2015.
Ada sekitar 155 warga dari 55 kepala keluarga yang saat ini tinggal di pengungsian. Mereka tidak diperkenankan pulang ke rumah karena tempat tinggal mereka masuk zona rawan.
Dari pantauan, bantuan terus berdatangan. Seperti selimut, bahan makanan di posko dapur umum. Meski begitu, warga masih membutuhkan bantuan berupa perlengkapan bayi.
Mira dan Nita, korban longsor yang masih satu keluarga berharap tim SAR dapat segera menemukan korban lain yang diduga masih tertimbun longsor.
"Semoga cepat ditemukan korban lain. Kami ingin bencana ini cepat selesai," kata Mira.
Selain itu, warga ingin cepat ada kepastikan soal tempat tinggal baru bagi mereka yang telah dijanjikan pemerintah daerah. Warga berharap ada tempat tinggal yang aman bagi mereka dalam waktu dekat ini.
Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan yang mendatangi warga di tempat pengungsian berjanji segera berkoordinasi dengan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) wilayah Jawa Barat. Karena tempat yang ditinggali warga adalah milik PTPN.
Kata Heryawan, relokasi bagi warga akan dilakukan secepatnya setelah proses penanganan bencana dan evakuasi selesai. "Relokasi menunggu mitigasi bencana. Kami akan membicarakan dengan PTPN VIII, karena ini tanah milik PTPN," kata dia, Kamis 7 Mei 2015. (art)
Benteng Longsor di Bandung, 2 Rumah Rusak Berat
Material longsor sempat menutup aliran sungai Cikadut.
