Busyro: Pansel KPK Harus Siap Mental

Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah bidang Hukum, HAM dan Kebijakan Publik, Busyro Muqoddas.
Sumber :
  • ANTARA/Irsan Mulyadi

VIVA.co.id - Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas, mengingatkan Panitia Seleksi (Pansel) harus benar-benar ketat dalam memilah calon Pimpinan lembaga anti rasuah itu.

Dia menilai, tindak pidana korupsi sudah benar-benar mengkhawatirkan. "Disaat korupsi yang sekarang sudah menjadi tumor ganas stadium III, maka pansel perlu ekstra ketat dan hati-hati," kata Busyro dalam pesan singkatnya, Jumat 22 Mei 2015.

Selain itu, Busyro juga mewanti-wanti para anggota pansel untuk memperkuat mental mereka dalam bekerja nantinya. Sebab, pansel diperkirakan akan menghadapi banyak intervensi dan godaan.

"Pansel harus siap mental hadapi intervensi dan godaan fulus yang sangat amat terbuka dalam situasi kondisi yang sudah 'gila' seperti sekarang ini," ujar Busyro.

"Jangan pertaruhkan KPK dengan kompromi dan sikap permisif. Biaya moral dan sosialnya tak terperikan," kata Busyro.

Lebih lanjut Busyro menyarankan agar Pansel untuk melakukan sharing dengan KPK, dan sejumlah elemen masyarakat sipil dan aktivis antikorupsi. Hal itu diperlukan untuk merumuskan paradigma, mekanisme dan proses seleksi.

Menurut Busyro, hal tersebut penting bagi Pansel, mengingat KPK merupakan lembaga yang lahir sebagai jawaban atas tuntutan reformasi sebagai anti klimaks perilaku korupsi dan budaya koruptif.

KPK Periksa Keponakan Surya Paloh

"Pansel perlu sepakat tentang pentingnya paradigma seleksi yang bukan hal teknis prosedural," jelas dia. (ren)

Ilustrasi Foto Firli Bahuri dan Karyoto (Sumber Majalah Tempo 26 November 2023)

Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto

Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2024