Polda Sumsel Bentuk Tim Pemantau Beras Palsu

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Djarot Padakova
Sumber :
  • VIVA/Adjie YK Putra
VIVA.co.id
Ini Syarat Jika Pemerintah Ingin Target Inflasi Tercapai
-  Menyambut bulan suci Ramadan, Polda Sumatera Selatan membentuk tim khusus untuk melakukan pemantaun tehadap sembilan bahan pokok yang kini marak dipalsukan, seperti peredaran beras plastik dan pengoplosan daging caleng menjadi daging sapi.

Alasan Daging Ayam Ikut Meroket

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumsel, Kombes Pol Djarot Padakova mengatakan, tim khusus yang dibentuk tersebut nantinya akan disebar ke seluruh pasar dan agen-agen beras serta rumah pemotongan hewan.
BPS: Inflasi Juli 2015 Masih di Bawah Satu Persen


"Ini untuk mengantisipasi masuknya beras plastik dan kecurangan-kecurangan oknum yang tak bertanggung jawab kepada kebutuhan 9 bahan pokok"kata Djarot, saat dikonfirmasi, Jumat 22 Mei 2015.


Tak hanya petugas kepolisian yang langsung diterjunkan, Djarot mengatakan tim khusus Polda Sumsel ini juga akan melibatkan Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (BPOM)dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumsel.


"Seluruh instansi terkait tentunya ikut terlibat," ujar dia.


Sementara itu, disinggung soal adanya penggerebekan 5 ton daging celeng asal Sumsel di Lampung pagi tagi, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Polres Lampung untuk mendalami kasus tersebut.


"Telah kita koordinasikan, untuk mencari tempat penampungannya di Sumsel ini di mana. Yang jelas, jika ada, pasti kita lakukan tindakan tegas," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya