- VIVA.co.id/Arie Dwi Budiawati
VIVA.co.id - Akhir-akhir ini keberadaan beras plastik menjadi sorotan. Menurut isu yang beredar, beras plastik bisa menimbulkan penyakit tertentu.
Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai jenis plastik serta bahaya yang ditimbulkan, contoh (sample) beras dibawa ke Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
Kepala BPOM Roy Sparringa mengatakan, BPOM mendapatkan sample beras plastik dari Polres Bekasi, Senin 18 Mei 2015 lalu.
"Ini adalah sample penyidikan dari Polri. Lalu, kami melakukan proses sesuai prosedur baku. Kami di BPOM menyampaikan itu ke pusat pengujian obat dan makanan nasional untuk diuji," kata Roy dalam konferensi pers di Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat 22 Mei 2015.
Dia mengatakan, bahwa pihaknya menguji kandungan dalam beras itu secara hati-hati. Mereka ingin mengetahui, apakah benar beras tersebut mengandung plastik seperti yang diduga, dan apa risiko yang ditimbulkan dari kandungan kimia yang ada di beras plastik.
"Insya Allah hari ini selesai. Hasilnya akan kami sampaikan kepada Polri," katanya.
Roy melanjutkan, usai hasil uji laboratorium keluar, tim dari Kementerian Perdagangan, BPOM, Kementerian Pertanian, dan Polri, akan membahas lebih lanjut tentang beras plastik serta tindakan antisipasi dan solusinya.
Direktur Tindak Pidana Khusus Bareskrim Polri Brigadir Yazid Fanani mengatakan, kepolisian akan mencegah dan menindak kasus beras plastik itu, kalau terbukti mengandung plastik yang berisiko bagi kesehatan.
"Kami membutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat, pedagang, dan lainnya," kata Yazid.
Ingat Heboh Beras Plastik, Ini Update Kasusnya
Penyebar isu beras plastik itu ternyata masih diuber polisi.
