Sumber :
- iStock
VIVA.co.id
- Wahyu, seorang tukang parkir di Garut tak mengira balita yang digendongnya tak kunjung diambil orang tuanya. Balita 1 tahun itu awalnya dititipkan kepadanya oleh seorang wanita pada Jumat 22 Mei 2015.
Sungguh malang memang nasib balita perempuan yang hingga kini belum diketahui identitasnya itu. Awalnya ia dititipkan seorang ibu kepada Wahyu yang saat itu tengah 'berdinas' di Jalan Guntur, Kelurahan Sukamentri, Garut, Jawa Barat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Sup Jagung Lezat Padat Gizi untuk si Buah Hati
Sungguh malang memang nasib balita perempuan yang hingga kini belum diketahui identitasnya itu. Awalnya ia dititipkan seorang ibu kepada Wahyu yang saat itu tengah 'berdinas' di Jalan Guntur, Kelurahan Sukamentri, Garut, Jawa Barat.
Menurut Wahyu, ibu yang menitipkan anak itu kira-kira berusia 35 tahun dengan perawakan langsing, tinggi 165 sentimeter dan memiliki kulit sawo matang.
Diduga, balita ini memang sengaja ditelantarkan oleh ibunya. Kini kasusnya ditangani pihak Polres Garut. Namun pihak kepolisian tak ingin terburu-buru menetapkan kasus ini sebagai penelantaran anak.
Pihak kepolisian kini tengah menunggu orang tua atau keluarga balita ini termasuk kemungkinan balita ini menjadi korban penculikan.
"Saat ini sang balita masih terlihat trauma dan tidak mau digendong oleh perempuan. Balita ini terus menangis jika berada di dekat perempuan. Kami kini tengah mencari motif orang tua yang sengaja memberikan anak ini ke tukang parkir," kata Wakapolres Garut, Kompol Irfan Nurmansyah.
Kini balita yang diduga korban penelantaran anak ini berada dalam lindungan kepolisian. Balita ini memiliki ciri mengenakan baju warna hitam bergambar strawberry dan celana panjang hitam serta memamakai jaket biru muda bercorak boneka.
Taufiq Hidayah
Halaman Selanjutnya
Menurut Wahyu, ibu yang menitipkan anak itu kira-kira berusia 35 tahun dengan perawakan langsing, tinggi 165 sentimeter dan memiliki kulit sawo matang.
