Sumber :
- VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Harga jual gas elpiji jenis tabung ukuran tiga kilogram di Yogyakarta meresahkan masyarakat. Saat ini, akibat kelangkaan, harga ecerannya sudah menembus Rp25 ribu per tabungnya.
"Harga gas melon elpiji kini di pasaran berkisar antara Rp25.000. Harga itu jauh dari harga HET (Harga Eceran Tertinggi) sebesar Rp15.000 per tabungnya," ujar salah seorang warga Kecamatan Sewon, Anik Susanti, Senin 25 Mei 2015.
Baca Juga :
ESDM Pastikan Tak Ada Kenaikan Harga LPG 3 Kg
Baca Juga :
Gas 'Pinky' Masuk Surabaya
"Harga gas melon elpiji kini di pasaran berkisar antara Rp25.000. Harga itu jauh dari harga HET (Harga Eceran Tertinggi) sebesar Rp15.000 per tabungnya," ujar salah seorang warga Kecamatan Sewon, Anik Susanti, Senin 25 Mei 2015.
Baca Juga :
Nasib Harga BBM Diputuskan Malam Ini
Ana, salah seorang penjual angkringan di Kecamatan Jentis, Kabupaten Bantul, juga mengeluhkan hal serupa. "Saya mencari gas melon di pangkalan yang ada di Kecamatan Bambanglipuro, Kecamatan Bantul, namun tak satupun pangkalan yang menyediakan gas melon. Sementara untuk membeli yang 12 kilogram, harganya tak terjangkau," katanya.
Sementara anggota Komisi B DPRD Bantul, Suradal, menyayangkan operasi pasar yang telah dilakukan Pertamina karena tidak efektif. Sebab, operasi itu tak menyentuh konsumen, namun lebih kepada para pengecer.
"Kalau operasi pasar gas melon yang membeli pengecer sama saja bukan operasi pasar," katanya. (one)
Halaman Selanjutnya
Ana, salah seorang penjual angkringan di Kecamatan Jentis, Kabupaten Bantul, juga mengeluhkan hal serupa. "Saya mencari gas melon di pangkalan yang ada di Kecamatan Bambanglipuro, Kecamatan Bantul, namun tak satupun pangkalan yang menyediakan gas melon. Sementara untuk membeli yang 12 kilogram, harganya tak terjangkau," katanya.