Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id -
Kepolisian Resor Kota Besar Semarang, Jawa Tengah, memiliki cara sendiri mengantisipasi masuknya beras plastik di wilayahnya. Salah satunya dengan berburu beras sintetis di sejumlah toko beras secara mendadak.
Perburuan beras plastik di sejumlah titik di Semarang, bahkan menyasar sejumlah toko beras secara acak. Polisi juga menggandeng Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Semarang, untuk melakukan uji coba langsung terkait jenis beras yang beredar di masyarakat.
Uji coba itu dengan pemeriksaan beras lalu memasukkan ke dalam air. Untuk mengetahui beras tersebut asli dan palsu, beras akan dibiarkan selama beberapa detik. Jika beras tenggelam, beras yang dijual dinyatakan beras asli. Selain itu, petugas juga melakukan pengujian dengan cara menggigitnya.
Kepala Satuan Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Sugiharto, menyatakan perburuan terkait antisipasi beredarnya beras plastik dilakukan di sejumlah toko. Salah satunya, toko beras di jalan Suyudono no 97B Semarang. Kios lain berada di jalan Abdulrahman Saleh di daerah Kalipancur, Semarang Barat dan Semarang Timur.
"Setelah kami lakukan pengujian langsung, dan belum ditemukan adanya beras plastik. Seperti yang terjadi di daerah lain, " kata Sugiharto di sela sidak, Senin 25 Mei 2015.
Baca Juga :
17 Negara Sepakat Jaga Keamanan Kawasan Perairan
"Ini untuk mengantispasi peredaran beras bercampur plastik. Kami dan dinas terkait akan siap siaga untuk menampung laporan warga," tambah dia. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Ini untuk mengantispasi peredaran beras bercampur plastik. Kami dan dinas terkait akan siap siaga untuk menampung laporan warga," tambah dia. (asp)