Sumber :
- Mohammad Zumrotul Abidin/Surabaya
VIVA.co.id
- Menteri Perhubungan, Ignatius Jonan, mengatakan kepada Direktur Utama Garuda Indonesia, Muhammad Arif Wibowo, untuk me-
review
operasi pesawat Garuda yang tergelincir di Bandara Sultan Hasanudin, Makasar.
"Jadi, pada prinsipnya di
-review
lagi operasinya, supaya lebih berhati-hati," tutur Jonan, di kantor Kementerian Perhubungan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu 3 Juni 2015.
Dia menjelaskan, harus benar-benar dilakukan
briefing
terlebih dahulu kokpitnya tersebut, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginankan.
Hal tersebut, karena pesawat Garuda Indonesia sudah mengalami hal yang sama seperti di Lombok dan Makasar sekarang ini.
"Alhamdulillah, tidak ada korban apa-apa," paparnya.
Kemudian, Jonan berpesan, melarang merokok di ruang operasi bandara dan area lalu lintas pesawat, agar tidak terjadi hal yang membahayakan di bandara.
"Kami bikin area dilarang merokok di situ. Kalau tetap mau masih merokok, ya silakan cari pekerjaan lain," ungkapnya.
Baca Juga :
Ini Bisik-bisik Jonan ke Menhub Baru
Jadi Menhub, Budi Akan Tetap Minta Petunjuk Jonan
Jonan sosok mentor dan tepat memberikan arahan.
VIVA.co.id
28 Juli 2016
Baca Juga :