Wapres: Kenaikan Tunjangan Polri Sudah Disetujui

pengukuhan yudi chrisnandi menjadi guru besar unas
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Pameran Mobil Terbesar Asia Tenggara GIIAS 2016 Resmi Dibuka
- Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa Pemerintah sudah menyetujui kenaikan tunjangan kinerja Kepolisian RI. Kenaikan itu sama juga untuk Tentara Nasional Indonesia.

Wapres Kalla Resmikan Pembukaan GIIAS 2016

"Sama dong kenaikannya (dengan TNI), sudah diputuskan. Pokoknya sama, saya lupa angkanya," kata Wapres ditemui di kantornya di Jakarta pada Kamis, 6 Juni 2015.
Wapres: Elektrifikasi RI Terendah di ASEAN


Wapres belum mengetahui kapan realisasi kenaikan tunjangan ini. Namun dia memastikan dilakukan secepatnya.


Mengenai beberapa kritik publik bahwa Polri harus memperbaiki kinerja terlebih dahulu, Wapres mengatakan yang dinaikkan buka gaji, tetapi tunjangan bagi prajurit. Sebab tunjangan itu menyangkut kesejahteraan para prajurit Polri.


"Sistem memang selalu diperbaiki. Tapi yang di bawah tinggal menurut perintah saja. Polisi-polisi di sana, di daerah, yang kerja siang malam, itu menjalankan tugas sebaik-baiknya," kata Wapres.


Dia berpendapat, kenaikan tunjangan bukan usulan yang baru diajukan. "Sebenarnya memang sudah diusulkan lama. Sejak satu tahun lalu, karena kenaikannya tidak banyak. Sebenarnya tunjangannya bukan gajinya jangan lupa," kata Kalla.


Sebelumnya, Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti mengakui bahwa institusi Polri meminta kenaikan tunjangan gaji. Dia beralasan TNI juga meminta hal serupa. Tunjangan Polri baru 36 persen.


"Kan, sama dengan TNI. TNI, kan, tunjangan kinerjanya dinaikkan 54-60 persen. Nah, kita juga mengajukan hal yang sama," kata Badrodin di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2015. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya