Sumber :
- VIVAnews/Tudji Martudji
VIVA.co.id
- Pemerintah Kota Surabaya, memiliki cara yang cukup aneh untuk membangkitkan kembali gairah bisnis di bekas lokalisasi prostitusi Gang Dolly.
Para mantan wanita penjaja cinta itu, kini dipersiapkan kembali untuk menghidupkan Gang Dolly. Namun, bukan lagi untuk melayani nafsu para pria hidung belang.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
10 Panti Pijat Habiskan 40 Ribu Kondom Sebulan
Para mantan wanita penjaja cinta itu, kini dipersiapkan kembali untuk menghidupkan Gang Dolly. Namun, bukan lagi untuk melayani nafsu para pria hidung belang.
Baca Juga :
Eks Warga Dolly Tak Akan Pilih Risma
Mantan wanita penjaja seks dilatih untuk membuka bisnis batu akik di Gang Dolly, agar mereka dapat menjalankan bisnis itu secara baik.
Pemkot Surabaya, membekali mereka dengan ilmu khusus tentang bisnis batu akik.
Sekretaris Kota Surabaya, Hendro Gunawan, mengatakan Pemkot Surabaya telah mengirim sejumlah wanita mantan penjaja seks ke kota-koa sentra batu akik, seperti Pacian dan Kalimantan untuk menimba ilmu.
"Kami harap, delegasi warga yang kami kirim bisa belajar banyak dan mengaplikasikannya saat kembali ke Surabaya," katanya, Senin 8 Juni 2015.
Selain mengirim warga bekas lokalisasi Dolly ke Pacitan dan Kalimantan, Pemkot Surabaya juga mengagendakan Jambore Batu Mulia pada 11-15 Juni mendatang di gedung Sentra Ikan Bulak (SIB). Puluhan kolektor dan penjual sudah dipastikan bergabung dalam jambore tersebut dari berbagai daerah di dalam negeri.
Jika jambore tersebut disambut positif, kata Hendro, dipastikan
event
jambore akan dijadikan kalender tahunan Pemkot Surabaya, dan bukan tidak mungkin, lokasi jambore akan dipindah ke kawasan bekas lokalisasi Dolly di Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan. (asp)
Halaman Selanjutnya
Mantan wanita penjaja seks dilatih untuk membuka bisnis batu akik di Gang Dolly, agar mereka dapat menjalankan bisnis itu secara baik.
