Unsyiah Pakai Kertas Uang untuk Ijazah, Tak Mudah Dipalsu

Polda Aceh bongkar kasus ijazah palsu
Sumber :
  • VIVA/Zulkarnaini Muchtar
VIVA.co.id
Gara-gara Produksi Ijazah Palsu, Pria Ini Disangka Teroris
- Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) berupaya memulihkan citra lembaga pendidikan itu menyusul kasus ijazah palsu. Belum lama ini, Kepolisian Dearah Aceh menangkap empat tersangka pembuat ijazah palsu yang mengatasnamakan kampus terbesar di Aceh itu.

Polisi Tangkap Pembuat Ijazah Palsu

Rektor Universitas Syiah Kuala, Prof Syamsul Rizal, mengatakan bahwa sejak 2012 Unsyiah sudah menerapkan sistem ketat untuk menerbitkan ijazah bagi sarjana. Ada perbedaan mencolok antara ijazah palsu dengan ijazah asli. Pada ijazah asli ada tanda air
10 Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Timur Tutup
(watermark) yang tidak bisa dicetak di sembarang tempat.


Pada kertas ijazah asli yang dikeluarkan Unsyiah ada stempel hologram berlogo kampus berwarga kuning emas yang terletak di samping tanda tangan rektor. Di ijazah itu juga dicantumkan nomor indentitas pemilik ijazah. Selain itu kampus juga menulis nomor seri kertas yang terletak di belakang.


“Ini sulit dipalsukan. Kertas yang dicetak sekarang mengunakan kertas seperti kertas uang, bisa diterawang, ada
watermark
logo kampus Universitas Syiah Kuala,” ujar Syamsul Rizal di Banda Aceh, Kamis, 11 Juni 2015.


Menurut Rektor, kampus akan mengeluarkan nama-nama alumni secara online sehingga lebih mudah diketahui publik. Itu juga dapat mencegah atau mengenali orang-orang yang memiliki ijazah palsu yang mengatasnamakan Unsyiah.


Dalam kasus ditemukanpembuat ijazah palsu itu, Rektor mengatakan belum ada pegawai yang terlibat dalam kasus pembuatan ijazah palsu. Tetapi kampus akan terus mengantisipasi supaya tidak beredar ijazah palsu di kalangan masyarakat Aceh.


Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Daerah Aceh meringkus empat tersangka pembuat ijazah palsu yang mengatasnamakan Unsyiah. Keempat tersangka adalah AZ, SY, LF, dan ZA. Otak pelaku pembuat ijazah palsu adalah AZ, yang merupakan alumnus Fakultas Hukum Unsyiah.


Polisi menyita sejumlah barang bukti: 118 fotokopi ijazah palsu, dua unit komputer, mensin pencetak, mesin pemindai, dan sejumlah kertas yang digunakan untuk mencetak ijazah.


Kepala Polda Aceh, Inspektur Jenderal Polisi Husein Hamidi, kemarin, mengatakan keempat pelaku ditangkap di tempat yang berbeda. Awalnya polisi menangkap ZA. Hasil pengembangan, polisi meringkus tiga rekan ZA.


"Mereka sudah melakukan aksinya ini sejak tahun 2001 hingga 2015, tetapi baru terbongkar sekarang, informasi dari masyarakat. Laporan masyarakat ini dikembangkan lagi, kemudian berhasil kita tangkap otak pelakunya," kata Husein Hamidi, kepada wartawan di Markas Polda Aceh.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya