Jenderal Polisi Daftar Capim KPK Punya Harta Rp1,7 Miliar

Mabes Polri
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id - Kepolisian Republik lndonesia (Polri) menyodorkan dua jenderal aktif dan satu jenderal purnawirawan untuk mendaftar dalam seleksi calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mereka adalah Inspektur Jenderal Polisi Yotje Mende (Kepala Polda Papua), Inspektur Jenderal Polisi Syahrul Mamma (Deputi Bidang Koordinasi dan Keamanan Nasional di Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan), dan Inspektur Jenderal Polisi (purn) Benny J. Mamoto (mantan Deputi Pemberantasan Badan Narkotika Nasional).

Berdasarkan laman Acch.kpk.go.id, Yotje Mende tercatat baru sekali melaporkan harta kekayaannya kepada KPK. Yotje melaporkan harta kekayaannya pada 13 November 2007, ketika dia menjabat sebagai Kepala Polres Surakarta, Jawa Tengah.

Ketika itu, Yotje memiliki total harta kekayaan sebesar Rp1.734.726.492 atau lebih Rp1,7 miliar.

KPK Periksa Keponakan Surya Paloh

Hartanya terdiri dari tanah dan bangunan senilai Rp484 juta, alat transportasi senilai Rp350 juta, dan harta bergerak lain senilai Rp70,260 juta. Dia juga tercatat memiliki aset berupa giro dan setara kas lain senilai Rp830,5 juta.

Sementara itu, Syahrul Mamma tercatat terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 10 Juli 2002. Ketika itu, Syahrul masih menjabat sebagai Kepala Polres Kota Malang, Jawa Tengah.

Total harta kekayaan Syahrul saat itu tercatat sebesar Rp473.553.433 atau lebih Rp473 juta. Harta kekayaannya terdiri dari tanah dan bangunan di Makassar senilai Rp150 juta.

Syahrul tercatat mempunyai harta bergerak berupa alat transportasi senilai Rp180 juta; berupa logam mulia, batu mulia, barang seni dan barang antik senilai Rp4,2 juta, dan harta bergerak lain senilai Rp1 juta. Syahrul juga tercatat mempunyai aset kekayaan berupa giro dan setara kas lain seharga Rp138,3 juta.

Calon ketiga, Benny J. Mamoto, namanya tidak tercatat dalam aplikasi LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara) di laman Acch.kpk.go.id.

Juru Bicara Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK, Betti Alisjahbana, membenarkan ketiganya sudah mendaftar. "Hingga kemarin sudah ada seratus orang pendaftar. Tiga orang di antaranya dari Polri," ujar Betty Alisjahbana saat dikonfirmasi, Selasa, 16 Juni 2015.

Menurut dia, anggota aktif Polri yang turut mendaftar tidak soal. Selama memenuhi persyaratan, anggota Polri atau TNI yang masih aktif bisa mendaftar. "Tetapi bila terpilih nantinya harus melepaskan jabatannya," katanya. (ase)

KPK Setor Uang ke Kas Negara Rp1,1 Miliar dari Eks Pejabat Muara Enim
Ilustrasi Foto Firli Bahuri dan Karyoto (Sumber Majalah Tempo 26 November 2023)

Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto

Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2024