Wartawati Dicopet Saat Liput Pemulangan Jasad Engeline

Seorang siswa SD menyampaikan karangan bunga untuk Angeline
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Maulana Surya
VIVA.co.id
- Nasib sial dialami seorang wartawati salah satu koran lokal di Bali. Wartawati itu harus merelakan harta bendanya berpindah tangan saat tengah meliput pemulangan jenazah Engeline di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, Denpasar, Bali.


Maya menjadi korban copet saat tengah berdesak-desakan menanti jasad Engeline dibawa dari kamar jenazah RSUP Sanglah Denpasar ke mobil ambulans, Selasa 16 Juni 2015.


Maya saat itu hendak mengabadikan proses pemulangan jasad Engeline ke kampung orang tua kandungnya di Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dengan menggunakan kamera.


Namun, tanpa ia sadari, si tangan jahil yang telah mengintainya ikut di belakangnya dan terus mendesak Maya. Dalam sekejap harta benda berupa telepon genggam dan tablet milik Maya pun raib.


Maya baru menyadari kehilangan harta benda yang disimpannya di dalam tas yang ia gendong setelah ambulance pergi dan berlalu yang membawa jasad Engeline ke Banyuwangi

VIDEO: Dua Bukti yang Jerat Margriet dalam Kasus Angeline

"Saya kehilangan komputer tablet dan dompet," kata Maya sambil menunjukkan kunci tas gendongnya yang telah terbuka. (ren)
Ahli Sebut Proses Adopsi Angeline Tidak Sah

Ibu angkat Angeline, Margriet Megawe dan Angeline kecil

Margriet Tersangka, Polisi Ingin Cepat Rampungkan Kasus

Margriet jadi tersangka pembunuhan berencana terhadap Engeline.

img_title
VIVA.co.id
29 Juni 2015