10 Guru Antar Jasad Angeline ke Banyuwangi

Jenazah Angeline di bawa ke Banyuwangi
Sumber :
  • VIVA/Bobby Andalan
VIVA.co.id
- Guru di SDN 12 Sanur Denpasar, tempat Angeline --dalam akta kelahiran bernama Engeline-- menimba ilmu ikut mengantar jasad bocah malang itu ke rumah orangtua kandungnya di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa, 16 Juni 2015.


"Ada 10 orang guru yang ikut mengantar jenazah ke Banyuwangi," kata Kepala Sekolah SDN 12 Sanur Denpasar, I Ketut Ruta, Selasa 15 Juni 2015.


Ia melanjutkan, keberangkatan guru itu sebagai bentuk penghormatan terakhir kepada mendiang Angeline. "Kita ingin melepas dia untuk terakhir kali dan selamanya," kata Ruta.


Ruta menuturkan, rombongan guru Angeline menumpangi dua mobil. Mereka mengikuti iring-iringan mobil ambulans yang membawa jasad bocah berusia delapan tahun tersebut.


Jenazah Angeline dipulangkan ke kampung halaman orangtua kandungnya di Banyuwangi, Jawa Timur, Selasa, 16 Juni 2015. Jasad Angeline yang dibungkus peti berwarna cokelat itu dikeluarkan dari kamar jenazah RSUP Sanglah Denpasar sekitar pukul 15.45 WITA.


Begitu jasad bocah delapan tahun itu dikeluarkan, pengantar jenazah yang berkerumun di depan mobil ambulans melantunkan zikir dan salawat.


Jenazah Angeline dibawa menggunakan ambulans milik Ikatan Keluarga Banyuwangi (Ikawangi) Bali, dengan pengawalan ketat aparat kepolisian menuju daerah asal keluarga kandungnya.


Heboh Engeline, Rumah Margriet Dipenuhi Wisatawan
Iring-iringan jenazah Angeline ini akan menempuh perjalanan selama empat jam untuk sampai ke Banyuwangi. Rencananya, jenazah Angeline akan langsung dimakamkan setibanya di rumah duka.

Bercak Darah di Kamar Margriet, Polisi Periksa Yvone

Engeline, bocah SD yang tewas terbunuh di Bali

Pengeroyokan Tersangka Pembunuh Engeline Diduga Direncanakan

Tujuannya melenyapkan saksi kunci peristiwa pembunuhan keji Engeline.

img_title
VIVA.co.id
16 September 2015