Sumber :
- VIVA.co.id/http://bali.coconuts.co
VIVA.co.id -
Kapolda Bali Inspektur Jenderal Ronny F Sompie menyampaikan dua kemungkinan motif pembunuhan Engeline. Sejak awal, kata Ronny, banyak hal yang bisa dijadikan alternatif motif pembunuhan Engeline.
"Tapi ini akan semakin mengerucut manakala kita bisa membongkar siapa saja yang terlibat, baik untuk kasus penelantaran anak maupun pembunuhan," kata Ronny, Jumat 19 Juni 2015.
Baca Juga :
Saksi: Masuk ke Rumah Margriet Selalu Merinding
Baca Juga :
Saksi: Rumah Margriet Dipenuhi Kotoran Ayam
Sebagaimana diketahui, polisi hingga kini baru menetapkan Agus Tai Andamai sebagai tersangka pembunuhan Engeline. Sedangkan sang ibu angkat, Margriet Christina Megawe, baru tersangka kasus penelantaran anak.
Engeline, bocah perempuan berusia 8 tahun itu dilaporkan hilang sejak 16 Mei 2015. Hingga akhirnya pada Rabu, 10 Juni 2015, polisi menemukan Engeline dikubur di pekarangan rumah ibu asuhnya, Margriet, di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali, dalam kondisi meninggal. Jasad bocah itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan.
Halaman Selanjutnya
Engeline, bocah perempuan berusia 8 tahun itu dilaporkan hilang sejak 16 Mei 2015. Hingga akhirnya pada Rabu, 10 Juni 2015, polisi menemukan Engeline dikubur di pekarangan rumah ibu asuhnya, Margriet, di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali, dalam kondisi meninggal. Jasad bocah itu ditemukan dalam kondisi mengenaskan.