Kekeringan di NTT Bisa Terjadi Sampai Dua Tahun

Ancaman Kekeringan
Sumber :
  • Antara/Rosa Panggabean
VIVA.co.id
'Ritual' Berburu Air di Desa Ini Menyedihkan
- Lima desa di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih dilanda kelaparan akibat lahan pertanian di daerah tersebut gagal panen. Sejak akhir tahun lalu hingga kini, hujan belum turun dan membuat lahan pertanian warga kering.

Jokowi Resmikan 'Groundbreaking' Bendungan Rotiklot

Lima desa yang dilanda kelaparan adalah Desa Oebelo di Kecamatan Amanuban Selatan, Desa Fuafanu, Desa Kiufatu, Desa Oni dan Desa Toineke di Kecematan Kualin. Pemerintah pusat melalui Kementerian Sosial dan pemerintah daerah setempat sudah menyalurkan bantuan beras dan makanan instan.
Hari Ini Presiden Jokowi Hadiri Natal Nasional


Mensos Khofifah Indar Parawansa, mengunjungi gudang penyimpanan raskin. Mensos kemudian ke daerah Sumur Bor di Oebelo yang mengalami kekeringan tidak terlalu parah.


Camat Kualian, Simon Manu mengakui, terkait masalah rawan pangan ini dirinya memang telat memberi informasi  ke bupati. Baru awal april Kecamatan Kualin melapor ke bupati timor tengah selatan.


Menurut Simon, pada 2015 ini komiditi jagung mengalami gagal panen. Khusus daerah Kualin, kerap kali dilanda kekeringan dan berlangsung selama dua tahun. 


"Antisipasi terjadi kerawanan pangan, kami mengupayakan masyarakat bisa memanfaatkan sumber-sumber air terdekat," kata Simon, Jumat 26 Juni 2015.


Seperti diketahui, juma penduduk dari lima yang mengalami kekeringan mencapai 2.938 keluarga atau 12.204 jiwa.


Judith Lorenzo/ Nusa Tenggara Timur


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya