Mantan GAM Paling Diburu di Aceh Diringkus

Polisi menembak mati kelompok bersenjata di Aceh Jaya
Sumber :
  • ANTARA/Rahmad
VIVA.co.id
- Kepolisian Daerah Aceh kembali berhasil menangkap anggota kelompok bersenjata di daerah itu. Terbaru, pada Kamis dinihari, 2 Juli 2015, aparat gabungan berhasil meringkus Syukriadi alias Gambit di wilayah Aceh Timur.


Pria berusia 35 tahun yang merupakan mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka itu, disebut-sebut sebagai orang paling diburu atas sejumlah aksi terornya di Aceh.


Dari informasi terhimpun, Syukriadi alias Gambit, memang sudah diburu sejak Rabu siang 1 Juli 2015. Namun baru berhasil ditangkap pada dini hari sekira pukul 01.30 WIB.


“Satu orang (teman Gambit) masih dalam pengejaran,” ujar Kasat Reskrim Polres Aceh Timur AKP Budi Nasuha.


Bersama Gambit, polisi juga mengamankan barang bukti satu pucuk pistol dari tersangka Gambit.


Untuk diketahui, pada 4 November 2014 silam, polisi juga sudah pernah memburu tersangka Syukriadi alias Gambit. Polisi menggrebek sebuah rumah di kawasan Paya Meuligoe, Peurlak, Aceh Timur, namun waktu itu polisi tidak berhasil menemukan Gambit.


Gambit kerap melakukan aksi teror dengan menggunakan senjata di kawasan Aceh Timur. Namanya mencuat pada tahun 2011 lalu karena sejumlah aksi kriminal.


Amnesti Gagal, Polisi Pastikan Tangkap Din Minimi
Ia mengklaim, aksi kriminal yang dilakukannya sebagai bentuk protes terhadap Pemerintah Aceh dan menuntut keadilan untuk mantan GAM.

Sebelum Amnesti, Polisi Verifikasi Ulang Data Din Minimi
Tim Gegana Polres Aceh Timur mengevakuasi temuan bom dengan bobot 10 kilogram, Rabu (10/8/2016). Diduga bom yang tertimbun di dalam tanah ini adalah sisa konflik Aceh bertahun-tahun lalu.

Bom Rakitan 10 Kg Sisa Konflik Aceh Ditemukan

Ditemukan terkubur dalam tanah.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016