Sumber :
- VIVA.co.id/Bobby Andalan
VIVA.co.id
- Keterangan Christopher Burns, warga Australia yang menyebut Yvonne Caroline Megawe, ikut mencari keuntungan dengan hilangnya Engeline, dapat menjadi titik awal penyidikan terhadap seluruh keluarga Margriet. Sebagai pelaku pembunuhan atau terlibat pembunuhan.
"Kalau benar yang menghubungi Chris adalah Yvonne adalah putri Margriet yang asli, maka ini pintu masuk untuk menyidik seluruh keluarga Margriet," kata Hotman Paris Hutapea, kuasa hukum tersangka pembunuh Engeline, Agus Tay Hamanday, Rabu 8 Juli 2015.
Hotman memastikan tidak pernah menyebutkan bahwa Yvonne dan seluruh keluarga Margriet sebagai pelaku pembunuhan atau terlibat pembunuhan. Menurutnya, keputusan keterlibatan Yvonne tentu tergantung penyidikan polisi.
Hotman mendapat
forward
SMS dari juru bicara Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), Siti Sapurah atau Ipung, tentang komunikasi antara orang yang mengaku bernama Yvonne yang meminta sumbangan dari Chris. Karena peduli, Yvonne meminta Chris mengirim uang untuk menebus Engeline.
"Di-
forward SMS
seolah-olah SMS berasal dari penculik meminta uang tebusan dan di-
forward
oleh Yvonne ke Chris," katanya lagi.
Namun begitu, belum ada kepastian keaslian nama Yvonne dalam SMS kepada Chris, apakah buatan pihak ketiga atau asli dari Yvonne.
Informasi itu dia dapat dari Yvonne. Chris berniat menyumbang Rp10 juta dari kantong pribadinya.
Menurut Ipung, sejak Chris menunjukkan simpatinya, Yvonne selalu menghubungi Chris. Kakak angkat Angeline itu mengatakan penculik Angeline meminta tebusan ratusan juta kepada keluarga. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Informasi itu dia dapat dari Yvonne. Chris berniat menyumbang Rp10 juta dari kantong pribadinya.
