Sumber :
- VIVA.co.id/ Bobby Andalan (Bali)
VIVA.co.id
- Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) menyarankan agar pembuatan film Engeline ditunda. Menurut Kepala Divisi Sosialisasi Anti Kekerasan Anak KPAI, Erlinda, perilisan film tersebut dikhawatirkan bisa mempengaruhi proses persidangan yang masih berlangsung.
"Jangan sampai film tersebut mempengaruhi proses hukum yang telah
berjalan selama ini," kata Erlinda di Denpasar, Bali, 11 Januari 2016.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Jangan sampai film tersebut mempengaruhi proses hukum yang telah
berjalan selama ini," kata Erlinda di Denpasar, Bali, 11 Januari 2016.
Kisah tragis Engeline yang tewas dalam usia delapan tahun rencananya akan diangkat ke layar lebar oleh Gandi Cinema. Rumah produksi tersebut sudah mendapat restu dari ibu kandung Engeline untuk memfilmkan kisah kematian yang banyak mendapat perhatian publik tersebut.
Erlinda menjelaskan, KPAI tidak akan menghalangi maupun membatasi pembuatan film ini. KPAI juga sudah menerima permohonan izin dan skrip film itu dari pihak rumah produksi. Namun dia berharap Gandi Cinema bisa menunggu hingga proses persidangan selesai.
"Kami belum bisa merekomendasikan dan memberikan izin terhadap pembuatan film Engeline tersebut karena proses hukumnya sedang berjalan," katanya.
Sebelumnya pembuatan film Engeline juga mendapat sorotan dari Tim Kuasa Hukum Engeline. Ipung, salah satu dari tim tersebut mengaku kecewa karena Hamidah yang merupakan ibu kandung Engeline lebih mempedulikan rencana pembuatan film ini dibanding mengikuti persidangan. Engeline meregang nyawa setelah diduga kuat dibunuh oleh ibu angkatnya, Margriet Megawe.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kisah tragis Engeline yang tewas dalam usia delapan tahun rencananya akan diangkat ke layar lebar oleh Gandi Cinema. Rumah produksi tersebut sudah mendapat restu dari ibu kandung Engeline untuk memfilmkan kisah kematian yang banyak mendapat perhatian publik tersebut.
