1.300 Jiwa di Jember Berpotensi Terdampak Erupsi Raung

Abu Vulkanik Gunung Raung Ganggu Penerbangan
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zabur Karuru

VIVA.co.id - Erupsi Gunung Raung terus berlangsung sejak naik status menjadi Siaga level III pada 29 Juni 2015. Sejak itu, abu Gunung Raung terus melebar mengikuti arah tiupan angin.

Di Kabupaten Jember, sejumlah kecamatan juga menerima abu vulkanik dalam intensitas ringan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Jember, Suhanan, menyebut abu vulkanik Raung konsisten dirasakan di tiga kecamatan wilayah Jember, yaitu Kecamatan Sumberjambe, Kecamatan Ledokombo dan Kecamatan Silo.

"Hujan abu, tapi tipis dan tidak mengganggu aktivitas keseharian. Antisipasinya, kami sudah bagikan masker pada penduduk," kata Suhanan, Minggu 12 Juli 2015.

Menurutnya, terdapat sebanyak 1.300 jiwa di tiga kecamatan itu yang berpotensi merasakan dampak erupsi Gunung Raung.

Dukono Erupsi, Penutupan Bandara Gamarmalamo Diperpanjang

Dari peta potensi letusan dampak Raung, menurutnya Jember ada di radius aman, yaitu di Kawasan Rawan Bencana (KRB) 1, dengan radius di atas 14 kilometer.

"Hanya ada tiga dusun yang masuk di kawasan 14 km, yaitu Dusun Rowosari, Jambearum dan Gunung Malang. Selebihnya kami ada di radius 20 kilometer," kata Suhanan.

Hingga saat ini, intensitas hujan abu di Jember tak mengalami peningkatan. Meskipun letusan abu mencapai ketinggian 1 kilometer di atas kaldera Raung, namun abu vulkanik yang jatuh di Jember tak mengalami peningkatan yang mengganggu aktifitas warga.

"Kami tetap siaga, sesuai dengan arahan BPBD dan BNPB. Antisipasi penting adalah menggunakan masker," ujar Suhanan. (ase)

Penampakan abu vulkanik Gunung Dukono di Halmahera Utara, Maluku Utara, Kamis (11/8/2016). Abu vulkanik menyebabkan 12 desa terpapar.

Erupsi Gunung Dukono, 12 Desa Terpapar Abu Vulkanik

Warga setempat mengeluhkan kekurangan masker pelindung.

img_title
VIVA.co.id
11 Agustus 2016