Nagrek Padat, Jalur Sumedang Diserbu Pemudik

Bandung menuju Nagreg lewat by pass macet parah.
Sumber :
  • www.tmcpoldametrojaya.com

VIVA.co.id - Antrian panjang kendaraan pemudik mengular di Jalur tengah, tepatnya di Jalan Raya Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Rabu malam, 15 Juli 2015.

Masa Lebaran 2015, Jumlah Kecelakaan Turun 21 Persen

Kepadatan di jalur Sumedang ini merupakan imbas dari kepadatan di jalur selatan arah Cileunyi menuju Nagreg. Kepadatan jalur selatan mulai dari Cileunyi hingga Nagreg yang mencapai 10 kilometer itu membuat banyak pemudik memilih jalur alternatif menuju Cirebon dan Jawa Tengah melalui jalur tengah di Sumedang, melintasi Tanjungsari, Pamulihan, Cadas Pangeran dan mengarah ke Wado.

Untuk mengurai kemacetan, polisi mengawal pemudik dan sesekali memberlakukan sistem satu arah atau one way bagi pemudik yang akan mengarah ke Cirebon dan Jawa Tengah.

Lebaran, Pendapatan MNC Toll Road Meningkat Rp2 Miliar

Namun, yang perlu diwaspadai pemudik saat melintasi jalur tengah Sumedang ini adalah jalur ini terkenal rawan kecelakaan, karena kondisi jalan yang bergelombang dan berbelok-belok. Belum lagi saat malam hari, banyak ruas jalan di sepanjang jalur tengah ini yang gelap karena minim lampu penerangan jalan.

Meski begitu, di sepanjang jalur ini terdapat banyak rest area yang bisa dimanfaatkan pemudik untuk beristirahat, seperti di kawasan Cigendel, Danau Gendeng, Warung Paseh dan masih banyak yang lainnya.

Masalah Kesehatan Ini Mengintai Selepas Idul Fitri

Diperkirakan, kepadatan arus lalu lintas di jalur tengah Sumedang ini akan masih terus terjadi hingga Kamis besok. Para pemudik dihimbau tetap waspada ketika melintas jalur Sumedang - Cirebon ini.

Jhon Hendra / tvOne Sumedang

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin

Ini Syarat Jika Pemerintah Ingin Target Inflasi Tercapai

Lebaran pegang andil besar naiknya inflasi.

img_title
VIVA.co.id
1 Oktober 2015