Persekutuan Gereja-gereja di Papua Sesalkan Insiden Tolikara

Uskup Agung Jayapura Leo Laba Ladjar misa Katolik
Sumber :
  • ANTARA FOTO

VIVA.co.id - Rasa keprihatinan terus mengalir atas insiden kerusuhan Tolikara, Papua. Persekutuan Gereja-gereja di Papua (PGGP) menyatakan keprihantinannya yang mendalam atas insiden tersebut.

Selundupkan Kayu, 8 Warga Papua Nugini Dicokok TNI AL

Ketua PGGP, yang juga Uskup Agung Jayapura, Leo Laba Ladjar, Sabtu 18 Juli 2015, meminta aparat berwenang menangkap para pelaku, serta memprosesnya sesuai dengan hukum yang berlaku. 

"Sementara kami semua bersama kaum muslim merayakan hari raya keagamaan Idul Fitri dan silahturami sambil saling memaafkan lahir batin, kami dikejutkan oleh berita yang justru menyangkut gangguan hubungan antar umat beragama, yaitu kejadian Tolikara. Kami pemimpin gereja yang tergabung dalam persekutuan Gereja-gereja di Papua menyampaikan rasa keprihatinan, serta menyerukan dan mendesak kepada semua pihak untuk segera memulihkan situasi," ujar Uskup Leo.

Pendidikan di Kawasan Indonesia Timur Masih Timpang

Dia mengajak masyarakat menghormati orang lain, serta hak-hak umat beragama. Membangun kerukunan dengan semua agama, agar terwujud Papua Tanah Damai, yang merupakan tuntutan Iman Kristiani.

Kepada pemerintah daerah dia meminta agar melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya untuk membangun kerukunan umat beragama bersama para pemimpin agama setempat. "Mohon dibentuk Forum Umat Beragama sebagai mitra pemerintah dalam membangun hubungan yang rukun dan damai antara semua komponen masyarakat," terangnya.

Aparat keamanan juga agar selekasnya meredakan suasana dengan tindakan yang tegas tanpa kekerasan, mengidentifikasi pelaku, dan mencari penyebabnya agar jangan meluas.

"Kami himbau semua umat beragama dan agamawan menahan diri dan tidak terprovokasi oleh hasutan manapun karena kejadian tersebut. Para pemimpin agama dan gereja untuk terus membina dan membangun umatnya dalam mengamalkan kasih terhadap sesama dengan hidup damai dan rukun dengan semua orang," lanjut Uskup Leo. (ren)

Pemerintah Janji Tuntaskan Kasus HAM di Papua
Salah satu tribun di Mimika Sports Complex

Papua Bangun Kompleks Olahraga Mewah untuk PON 2020

Pembangunan Mimika Sports Complex dibantu oleh PT Freeport Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
13 April 2016