Hari Anak Nasional, Arist Merdeka: Saya Tidak Berbahagia

Anak-anak India duduk di dalam gentong plastik
Sumber :
  • REUTERS/Amit Dave
VIVA.co.id
- Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait mengaku tidak berbahagia dengan perayaan Hari Anak Nasional yang jatuh pada hari ini 23 Juli.


"Pertama saya tidak berbahagia pada hari ini, karena Hari Anak Nasional tidak dirayakan secara nasional yang jatuh pada hari ini," ujar Arist ketika dihubungi
VIVA.co.id,
Kamis 23 Juli 2015.


Menurutnya, tidak dirayakannya Hari Anak Nasional pada hari ini adalah salah satu bentuk melukai hati anak Indonesia.


"Hari ini yang sedang ditunggu anak-anak. 23 Juli adalah perayaan Hari Anak Nasional," kata Arist.


Menurutnya, pemerintah, terutama Presiden Joko Widodo, lebih disibukan dengan permasalahan yang lain, dibandingkan dengan permasalahan anak.


"Anak-anak Indonesia butuh Presiden dalam rangka Hari Anak Nasional," ungkap Arist.


Tidak adanya perayaan Hari Anak Nasional di Jakarta, kata Arist, menjadikan dia memilih merayakan di Kupang, Nusa Tenggara Timur.
Perlindungan Anak Indonesia Perlu Diperkuat Payung Hukum


Wacana Kebiri Turunkan Kekerasan Seksual pada Anak
Mengenai kabar nantinya ada perayaan Hari Anak Nasional di Istana Bogor yang dihadiri Presiden Jokowi, Arist menjelaskan memang mengetahui hal itu.

KPAI: Anak Ibu Penggugat Ahok Belum Bisa Dibilang Trauma

"Iya saya tahu, tapi hari ini tidak ada pengumuman apa-apa, tidak ada seremonial. Tanggal 11 Agustus kan bukan Hari Anak Nasional," kata Arist.



Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya