Sumber :
- ANTARA FOTO/Feny Selly
VIVA.co.id
- Bandara Udara Dr. Ferdinan Lumbantobing di Tapanuli Tengah Sumatara Utara dilaporkan tak bisa beraktivitas sejak Rabu 29 Juli 2015. Bencana kabut asap yang menyelimuti Sumatera sejak beberapa waktu ini membuat jarak pandang menjadi terbatas.
"Jarak pandang hanya dua kilometer. Jadi pada hari ini (Rabu 29 Juli 2015), kami tidak beroperasi dulu," ujar Kepala Bandara Ambar Suryoko.
Baca Juga :
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
"Jarak pandang hanya dua kilometer. Jadi pada hari ini (Rabu 29 Juli 2015), kami tidak beroperasi dulu," ujar Kepala Bandara Ambar Suryoko.
Akibat penghentian ini, ratusan penumpang pun terpaksa menumpuk. Sejumlah maskapai seperti Garuda, Wings Air dan Susi Air pun terpaksa menunda keberangkatan mereka ke Kepulauan Nias, Medan dan Jakarta.
"Jarak pandang yang diizinkan terbang adalah lima kilometer. Daripada berisiko, kami tunda seluruh penerbangan," ujar Ambar.
Selimut kabut asap diakui memang sudah muncul sejak beberapa hari terakhir. Namun, belum mengganggu aktivitas.
Sejumlah penumpang berharap masalah ini segera berakhir. Sehingga tidak ikut mengganggu aktivitas harian mereka sebagai pengguna jasa penerbangan.
"Mudah-mudahan cuaca segera membaik. Banyak yang terbengkali gara-gara kabut asap ini," ujar salah seorang penumpang Mak Adam.
Syaren Situmorang/Sumatera Utara
Halaman Selanjutnya
Akibat penghentian ini, ratusan penumpang pun terpaksa menumpuk. Sejumlah maskapai seperti Garuda, Wings Air dan Susi Air pun terpaksa menunda keberangkatan mereka ke Kepulauan Nias, Medan dan Jakarta.