Sumber :
- ANTARA FOTO/Syaiful Arif
VIVA.co.id
- Ketua Umum PBNU terpilih, Said Aqil Siradj, meminta perbedaan pendapat yang sempat muncul segera diakhiri, bersatu kembali dan bekerja sama untuk kemajuan Nahdlatul Ulama.
Itu disampaikannya mengomentari peristiwa kericuhan dan eksodusnya sejumlah muktamirin ke Pondok Pesantren Tebuireng, Rabu malam, 5 Agustus 2015.
Baca Juga :
Gus Sholah: Produk Muktamar NU Cacat Hukum
Sementara itu, Rais Aam PBNU KH Ma'ruf Amin meminta semua perbedaan segera diakhiri, kembali membangun NU, agar lebih baik.
"Kita kembali Khitthah, ke cara-cara NU dalam menyelesaikan masalah. Muktamar sudah selesai. Negara kita sudah banyak masalah, jadi jangan ditambahi lagi," kata Ma'ruf.
Ma'ruf menambahkan, tak ada rekonsiliasi dengan pihak lain (Sholahuddin Wahid). Karena, hanya berbeda pendapat bukan konflik yang serius dan perpecahan.
"Tidak ada perpecahan, hanya perbedaan pendapat. Jadi, tidak ada rekonsiliasi, rekonsiliasi itu tidak perlu," kata Ma'ruf Amin.
Halaman Selanjutnya
"Kita kembali Khitthah, ke cara-cara NU dalam menyelesaikan masalah. Muktamar sudah selesai. Negara kita sudah banyak masalah, jadi jangan ditambahi lagi," kata Ma'ruf.